Empire State Building, salah satu landmark terkenal juga jujugan wisata New York, mengadakan pelatihan untuk karyawannya. Ini untuk persiapan pembukaan pada 20 Juli nanti.
Salah satu landmark paling ikonik dan terkenal di New York, Empire State Building, mulai mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan menjelang buka kembali. Mereka memanggil karyawannya dan mengadakan pelatihan untuk bersiap menyambut turis di tengah pandemi COVID-19.
Diberitakan Fox News, Empire State Building akan dibuka 20 Juli. Gedung pencakar langit ini merupakan salah satu tempat favorit di New York yang terkenal dengan Observatoy-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan buka kembali ikonnya New York City yang mendunia ini," ungkap Anthony E. Malkin, presiden sekaligus CEO Empire State Realty Trust.
"Puluhan tahun kami berkomitmen dan berdedikasi terhadap Kualitas Lingkungan Dalam Ruangan disertai dengan protokol baru dan pelatihan karyawan sesuai persyaratan pemerintah. Untuk kunjungan pada awalnya akan dibatasi dan kami akan mencegah kerumunan melalui pergantian waktu, hanya reservasi online. Berkurangnya kapasitas dan kurangnya turis dari luar kota akan menciptakan pengalaman 'New York for New Yorkers' yang unik," dia menambahkan.
Baca juga: Demam Ringan, Gorila Miami Dites Swab |
Di tengah pandemi virus Corona, seluruh traveler dan pengelola tempat wisata harus patuh pada protokol pemerintah untuk menghambat penyebaran virus Corona. Termasuk, di gedung pencakar langit Empire State Building.
Nantinya, untuk pengunjung yang masuk akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker. Juga, disediakan hand sanitizer, penanda jarak sosial, serta pembersihan secara meluruh tempat-tempat publik di gedung.
Untuk beberapa minggu awal pembukaan, Empire State Building hanya akan beroperasi dari pukul 08.00-23.00 waktu setempat. Tamu pun dibatasi hingga 80 persen, hanya 500 pengunjunng.
![]() |
Selain mengatur tamu, Empire State Building juga mengatur sirkulasi udara dengan filter udara MERV 13, pemurnian udara AtmosAir, dan ventilasi konstan melalui pengenalan udara segar dan pembuangan udara interior dari Observatorium.
Sekedar informasi, hal menarik yang diburu turis saat berada di Empire State Building adalah view-nya. Jika hari cerah, pengunjung dapat melihat enam negara bagian dari Observatory di lantai 102 gedung, 1.250 kaki di atas tanah.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba