Seekor gorila di kebun binatang Miami, Amerika Serikat, dites virus Corona setelah dia demam ringan. Untunglah hasil uji corona dari kera raksasa ini negatif.
Diberitakan New York Post, Senin (13/7/2020 seekor gorila berumur 31 tahun di Miami Zoo bernama Shango dites swab setelah dia demam ringan. Sebelumnya dia mendapatkan perawatan medis karena luka gigitan. Setelah di tes swab, untunglah hewan ini negatif Corona.
Berdasarkan keterangan dari petugas kebun binatang, Shango sebelumnya terluka setelah bertengkar dengan saudaranya Barney, seekor gorila yang berusia 26 tahun. Gorila seberat 196 kg ini harus mendapatkan luka medis karena lukanya cukup dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minggu lalu dia di bawa ke rumah sakit hewan dan dicek kondisi badannya dengan menggunakan sinar-X, vaksin, USG dan tes lainnya. Meskipun lukanya cukup dalam, namun untunglah tidak ada kerusakan atau luka permanen yang diderita Shango.
![]() |
Sejak mendapatkan perawatan, para petugas kebun binatang pun memperketat pengawasan gorila hingga dia pulih. Shango telah kembali ke kawasan gorila di kebun binatang tersebut. Namun belum diketahui nih, kapan Shango akan dipertemukan lagi dengan saudaranya setelah pertengkaran hebat itu.
Sekedar informasi, Shango dan Barley lahir di Kebun Binatang San Fransisco dan tiba di Kebun Binatang Miami pada Mei 2017. Pertengkaran yang terjadi antar gorila dewasa ini, sangatlah tidak biasa. Tetapi sebagian besar perkalian mereka hanya karena masalah postur tubuh dan jarang mengakibatkan cedera serius.
![]() |
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum