Ketika Spanyol telah membuka diri untuk wisatawan, pantai-pantainya mulai ramai kembali didatangi turis. Bahkan aturan karantina pun dicabut.
Dikutip dari Sun Travel oleh detikcom, saking semangatnya turis yang ingin berjemur di pantai Spanyol, mereka berlomba-lomba untuk menempati area yang dekat dengan laut. Beberapa dari turis datang pagi-pagi ke pantai untuk menandai tempat mereka dengan meninggalkan beberapa barang seperti kursi pantai, handuk bahkan perahu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mereka mendapat tempat, para turis ini kembali pulang dan meninggalkannya selama berjam-jam. Tapi bukannya untung, barang-barang mereka justru disita oleh polisi dan petugas patroli yang mendapat keluhan dari wisatawan lain yang tak mendapat tempat.
Peraturan menjaga jarak sosial memang membuat tempat yang tersedia semakin terbatas, ditambah dengan barang-barang wisatawan yang ditinggalkan begitu saja. Petugas pun memperingatkan wisatawan dan akan mendenda mereka yang tak bertanggung jawab terhadap perlengkapan mereka.
Salah satu tujuan yang paling populer di Spanyol adalah Torrox, di dekat Marbella di Costa del Sol. Destinasi yang biasanya menarik ribuan orang untuk datang ini telah memastikan wisatawan untuk menjaga jarak secara tepat.
"Kami mengingatkan semua pengguna pantai kami bahwa reservasi ruang tidak diperbolehkan," kata pengelola pantai dalam sebuah postingan Facebook.
"Polisi lokal dan Perlindungan Sipil Torrox mengkoordinasi dan mengawasi kepatuhan terhadap peraturan ini dan mengumpulkan barang-barang yang menyimpan ruang," tambahnya.
Pengguna pantai lain mengatakan perilaku wisatawan yang meninggalkan barang-barang sangat tidak sopan. Mereka juga menyarankan pengelola harus memberikan batasan waktu pada penggunaan pantai, mungkin hanya dua jam.
"Mereka pulang untuk makan atau tidur siang dan kemudian kembali jam 6 sore," kata salah satu komentar.
"Sudah waktunya bagi orang untuk menjadi lebih sadar. Tidak tepat untuk ruang ditempati payung dan kursi tetapi tidak ada orang," tulis komentar lainnya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!