Mumi di Komik Tintin Bikin Dua Objek Wisata Belgia Berselisih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mumi di Komik Tintin Bikin Dua Objek Wisata Belgia Berselisih

Putu Intan - detikTravel
Senin, 20 Jul 2020 22:15 WIB
Mumi di Komik Tintin Bikin Dua Objek Wisata Belgia Berselisih
Mumi Rascar Capac di Komik Tintin. (Foto: en.tintin.com)
Brussels -

Dua objek wisata di Belgia berebut klaim menyimpan mumi asli yang diceritakan dalam komik Tintin. Lalu mana yang benar?

Dilansir dari AFP, Senin (20/7/2020) Art and History Museum dan Kebun Binatang Pairi Daiza di Belgia sama-sama mengklaim menyimpan mumi Rascar Capac yang diceritakan dalam komik Tintin berjudul The Seven Crystal Balls. Dikisahkan dalam komik garapan Herge itu, mumi ini berasal dari Suku Inca.

Art and History Museum yang terletak di Jubilee Park, Brussels dan juga dekat tempat tinggal Herge dahulu mengatakan mereka memiliki koleksi mumi itu. Di museum itu pengunjung dapat melihat mumi sedang duduk tegak dengan lutut ditekuk. Wujudnya mirip dengan yang digambarkan dalam komik Tintin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah klaim itu bertahan selama satu dekade, baru-baru ini Kebun Binatang Pairi Daiza mengumumkan koleksi terbarunya yakni mumi yang menginspirasi Herge. Mereka mempromosikan pameran mumi asli bertajuk Rascar Capak pada pekan lalu.

Hal ini jelas membuat museum geram dan menuduh kebun binatang itu telah membuat iklan palsu. "Kami tidak mendatangkan pengunjung dengan menjanjikan mereka panda," kata Direktur Jenderal Museum, Alexandra de Poorter.

ADVERTISEMENT

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak kebun binatang menyatakan penyesalannya. Namun mereka enggan pula mengakui bahwa mumi yang mereka koleksi adalah palsu. "Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti mumi mana yang menginspirasi Herge," kata mereka.

Kemudian pengelola Pairi Daiza juga menjelaskan pada tahun 1979, mumi berusia 2.000 tahun itu muncul di Brussels pada sebuah pameran berjudul Museum Imajinasi Tintin. Koleksi itu menandai peringatan 50 tahun rilisnya petualangan Tintin in the Land of the Soviets.

Kala itu, penulis dan ilustrator Georges Remi atau Herge menghadiri pameran itu. Ia juga menambahkan beberapa kredibilitas pada mumi yang saat ini dipajang di Pairi Daiza.

Namun di balik perdebatan itu, muncul pula klaim yang menyatakan bahwa mumi itu disimpan di Prancis. Ini diungkapkan kurator Art and History Museum Serge Lemaitre.

"Dan dalam foto pertama yang diterbitkan pada tahun 1941 di surat kabar Le Soir, Rascar Capac tidak berambut dan memiliki lutut yang sangat bengkok, seperti mumi di museum kami," kata Lemaitre.

Herge sendiri tinggal di dekat Jubilee Park dan mengenal museum serta kuratornya, Jean Capart, dengan baik. Capart bahkan tampaknya telah diceritakan sebagai Professeur Bergamotte atau Profesor Hercules Tarragon dalam versi bahasa Inggris, The Seven Crystal Balls.

Tak sampai di situ, sejumlah artefak museum juga muncul dalam kisah Tintin, terutama patung asal Peru yang menginspirasi The Broken Ear.

Dengan demikian, Art and History Museum yakin dengan klaimnya, tetapi seperti pada kasus di komik Tintin, kasus ini bakal memberi kejutan lebih lanjut, menurut pakar sejarah independen, Philippe Goddin.

"Kita harus berhenti berdebat. Herge melihat banyak mumi Inca, tetapi sketsa pertamanya dari Rascar Capac pada dasarnya didasarkan pada gambar dalam kamus Larousse," ujarnya.

Gambar di Larousse didasarkan pada mumi yang dibawa kembali dari Peru oleh penjelajah Prancis abad ke-19 Charles Wiener dan sekarang berada di Museum Quai Branly... di Paris.




(pin/ddn)

Hide Ads