Wisata London Lesu, untuk Kali Pertama Beefeater Terancam PHK

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata London Lesu, untuk Kali Pertama Beefeater Terancam PHK

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 22 Jul 2020 15:18 WIB
People dressed as Beefeaters pose on top of a tour bus in front of Madison Square Garden in New York on April 25, 2017, to promote the Paul McCartneys latest concert tour,
Foto: AFP/TIMOTHY A. CLARY
London -

Untuk kali pertama dalam sejarah, pasukan ikonik penjaga Permata Mahkota di Menara London, beefeater, mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Itu karena wisata Inggris keok oleh virus Corona.

Menara London tutup selama empat bulan terakhir, Situasi itu membuat tak ada turis dan otomatis tak ada pemasukan yang didapatkan oleh pengelola gedung dan area resmi milik Kerajaan Inggris Historic Royal Palaces (HRP).

Situasi itu pun membuat HRP tidak mempunyai pilihan kecuali mengurangi jumlah pegawai. Termasuk, beefeater.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, beefeater, yang kalau bertugas memakai seragam merah itu, dan karyawan lain di enam lokasi yang dikelola HRP ditawari untuk pensiun dengan sukarela. Tapi, dalam prosesnya, beefeater dan pegawai lain itu dihadapkan pada potensi PHK.

Pengumuman itu disampaikan oleh badan amal yang mengelola tempat tersebut pada Senin (20/17/2020). Beefeater telah ditugaskan menjaga Menara London itu sejak awal abad ke-16. Tapi, baru kali ini ada ancaman PHK menerpa.

ADVERTISEMENT

Beefeater, yang secara resmi dikenal sebagai Queen's Body Guard of the Yeoman of the Guard, tinggal dan bekerja di Menara London yang berdiri sejak abad ke-11. Sebutan itu diperkirakan berasal dari kebiasaan para penjaga Yeoman yang diberi makan daging setiap hari.

"Kami telah berusaha mengamankan posisi keuangan kami, tetapi kami perlu berbuat lebih banyak untuk bertahan dalam jangka panjang," kata Chief Executive HRP, John Barnes, seperti yang dikutip dari AFP.

"Kami tidak mempunyai pilihan selain mengurangi biaya gaji kami," dia menambahkan.

Barnes menyebut staf yang bertugas, yang juga termasuk bagian dari Istana Kensington dan Istana Hampton Court, merupakan "jiwa dalam sejarah kita" dan mengatakan HRP terluka dalam seperti patah hati terkait wacana PHK itu.

HRP tidak mengatakan secara detail jumlah beefeater di Menara London yang terancam kehilangan pekerjaan dari 37 orang yang ada. Dia berjanji transisi akan berlangsung lancar.

"The Yeoman Warders adalah bagian yang berharga dari Menara London dan populer bagi pengunjung kami," kata Barnes seraya menambahkan bahwa pekerjaan mereka akan berlanjut "di tahun-tahun mendatang".

HRP disokong oleh dana mandiri, dengan 80 persen dari pendapatannya pada tahun keuangan terakhir berasal dari pengunjung. Dengan prediksi lambatnya pemulihan sektor wisata, HRP sedang bersiap untuk beroperasi dengan kuota setengah dari biasanya, yang berakibat pemasukan yang juga bakal separuhnya, hingga beberapa tahun mendatang.

Menara London adalah objek wisata kedelapan yang paling banyak dikunjungi di Inggris tahun lalu, menurut badan industri pemerintah Inggris, Association of Leading Visitor Attractions. Salah satunya karena ada beefeater itu.




(fem/ddn)

Hide Ads