Pemerintah melakukan sejumlah upaya penyelamatan sektor pariwisata termasuk menganggarkan dana triliunan rupiah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan sejumlah upaya dalam menyelamatkan pariwisata Indonesia. Langkah itu termasuk mengalokasikan dana triliunan untuk mendorong pariwisata domestik.
"Sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah untuk memulai pembangunan destinasi berkualitas misalnya Rp 73,8 triliun diperuntukkan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Luhut dalam webinar nasional pada Rabu (22/7/2020).
Pada kesempatan itu, Luhut menyampaikan mengenai pergeseran tren wisata dari yang semula lebih mengejar jumlah atau kuantitas menjadi mengedepankan kualitas. Indonesia sendiri punya potensi wisata berkualitas dari wisata geopark, alam, dan bahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, langkah kedua yang dilakukan pemerintah melalui penyerapan anggaran belanja pemerintah. Realisasi upaya tersebut adalah dengan melakukan belanja dan mendukung kampanye konsumsi produk lokal secara digital.
"Pertama, melalui belanja produk barang dan jasa KL untuk UMKM senilai Rp 301 triliun melalui LKPP hingga akhir tahun. Saya mohon kita semua kerjasama. LKPP agar dorong, jangan dipersulit masuk dalam katalognya" kata Luhut.
"Kedua, melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia untuk mendorong UMKM dapat menggunakan platform digital. Data menunjukkan penjualan melalui platform digital meningkat sampai 8 kali dan bahkan meningkat menjadi 16 kali lipat hingga akhir tahun," ia melanjutkan.
Namun Luhut berpesan agar jual beli ini terus diawasi. Pemerintah tidak ingin yang dijual justru barang impor.
Langkah berikutnya adalah melalui kegiatan pemerintah pusat di daerah. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, setiap kegiatan pemerintah pusat di daerah mempunyai dampak terhadap perekonomian daerah, termasuk penciptaan lapangan kerja.
Luhut juga berharap agar seluruh pemerintah daerah dapat menjalankan perannya mendorong sektor pariwisata dengan tetap menjaga agar Corona tidak semakin menyebar.
"Saya mohon pemerintah daerah menjamin keselamatan pekerja wisata dan masyarakat sekitar. Mohon sekali lagi, (pemda) mengingatkan rakyatnya mengikuti protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," pungkasnya.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!