Wisata Beijing memperluas cakupan setelah diturunkannya respons darurat COVID-19 dari level II ke III. Sejumlah taman hiburan dan lokasi wisata indoor dibuka lagi.
Langkah membuka ruang pameran juga dilakukan oleh Palace Museum atau Kota Terlarang. Ruang pameran, seperti Galeri Jam Kuno dan Galeri Harta Karun, dibuka sejak Selasa (21/7/2020). Merujuk situs resmi museum, ruang pameran itu dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, salah satunya membatasi jumlah pengunjung maksimal 12.000 orang per hari dan wajib memesan tiket masuk sehari sebelumnya.
Selain Forbidden Palace, beberapa tempat wisata terkenal lainnya di Beijing juga telah melakukan langkah serupa. Di antaranya, Kebun Binatang Beijing, Istana Musim Panas dan Taman Jingshan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batas jumlah wisatawan di tempat-tempat wisata Beijing telah dinaikkan dari 30 persen kapasitas menjadi 50 persen di lokasi wisata ini. Sementara itu, langkah-langkah telah dilakukan untuk mencegah epidemi.
Sebelum memasuki area dalam ruangan, pengunjung diperiksa suhu tubuhnya dan menunjukkan kode QR "hijau" pada ponsel mereka. Itu berfungsi sebagai bukti kesehatan traveler.
Setelah masuk ke area indoor, wisatawan harus mengenakan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter satu sama lain.
Meskipun pembukaan kembali tempat-tempat wisata Beijing, pejabat pemerintah kota memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengendurkan kewaspadaan terhadap virus Corona.
"Masih banyak yang tidak diketahui di sekitar virus COVID-19 dan sumber infeksi sulit dideteksi, yang berarti kita masih menghadapi situasi suram dalam pencegahan dan pengendalian epidemi. Virus pun akan hidup berdampingan dengan manusia untuk jangka waktu yang cukup lama," kata Chen Bei, Wakil Sekretaris Jenderal Kota Beijing, pada konferensi media pada 19 Juli.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum