Wisata Gunung Telomoyo yang sempat ditutup sementara karena membeludaknya pengunjung dibuka kembali mulai besok. Jumlah pengunjung dibatasi.
Gunung Telomoyo yang berada di wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dibuka lagi mulai besok, Sabtu (25/7). Pengunjung bisa memasuki Gunung Telomoyo melalui Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dan melalui Dusun Pagergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Setelah dibuka pada Sabtu (11/7), Gunung Telomoyo ditutup satu hari kemudian atau pada Minggu (19/7). Itu setelah pengunjung yang membeludak.
Kemudian, setelah itu dilakukan evaluasi oleh pengelola untuk Rabu (22/7). Sehari kemudian, pada Kamis (23/7), dilakukan simulasi dari pintu masuk Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak.
Nah, untuk masa uji coba pembukaan dengan prabayar itu dimulai Sabtu (25/7), sampai dengan Kamis (30/7).
Baca juga: Tempat Camping Asyik di Kaki Gunung Sumbing |
Untuk pembukaan Gunung Telomoyo itu nantinya pengunjung dibagi dalam empat sesi atau paket. Pertama, pengunjung melihat sunrise mulai pukul 04.00 sampai 09.00 WIB. Kemudian, paket kedua mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
Lantas, dilanjutkan paket ketiga pukul 12.00 sampai 15.00 WIB dan terakhir paket sunset mulai pukul 15.00 sampai dengan 19.00 WIB. Adapun jumlah per paketnya pengunjung wisata Gunung Telomoyo ada 300 dengan memakai tanda pita yang berbeda.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandean, H Wardoyo, mengatakan setelah dilakukan penutupan sementara, kemudian dilakukan evaluasi. Selama dua hari, Rabu dan Kamis dilakukan simulasi serta hari ini tutup atau libur. Saat libur ini digunakan untuk penyemprotan disinfektan dan pembersihan sampah-sampah.
"Mulai besok (Sabtu), kita buka ada uji coba berbayar, tapi tarapnya uji coba. Nanti, pengunjung akan diberi pita untuk membedakan pengunjung per paketnya," kata Wardoyo saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Untuk pembukaan kembali ini tetap menggunakan protokol kesehatan seperti pengunjung wajib memakai masker, kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh dan lain sebagainya. Adapun pengunjung yang datang pada paket pertama nanti memakai pita warna kuning. Untuk yang siang memakai pita warna hijau, kemudian merah dan terakhir putih.
"Pagi pita kuning, selanjutnya hijau, merah dan terakhir putih. Menandai kalau sudah jamnya habis, nanti ada petugas yang di atas meminta pengunjung turun. Nanti kami tempatkan petugas yang menghitung di atas. Terus hari Sabtu dan Minggu, kami melibatkan TNI/Polri untuk mengantisipasi agar tidak seperti kemarin (membeludak)," katanya.
Untuk jumlah pengunjung per paket ada 300 orang. Demikian hal serupa, pengunjung yang naik Gunung Telomoyo melalui Dusun Pagergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, per paketnya ada 300 pengunjung dan memakai pita yang sama dengan pengunjung dari Dalangan, untuk tiap paketnya.
"Mulai besok untuk pengunjung Gunung Telomoyo mulai Dusun Pagergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, dibuka kembali. Jumlah pengunjung per paketnya 300 orang. Maksimal pengunjung di atas 600 orang," kata Ketua LMDH Sidodadi, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Ahmad Nuri saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Menurut Ahmad Nuri, pengunjung yang melalui Dusun Pagergedog nantinya juga akan ditandai dengan memakai pita. Pita yang dipakai pengunjung wisata Gunung Telomoyo nantinya sama dengan pengunjung yang masuk melalui Dalangan. Kemudian, untuk Dusun Pagergedog, sebelumnya telah melakukan simulasi.
Baca juga: Infografis: 5 Fakta Gunung Telomoyo |
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
(fem/fem)