Jawa Trending di Twitter, Ini Fakta Pulau Jawa yang Perlu Kamu Tahu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jawa Trending di Twitter, Ini Fakta Pulau Jawa yang Perlu Kamu Tahu

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 26 Jul 2020 05:41 WIB
Ilustrasi Laut Jawa, Laut Jawa, Ilustrasi Pulau Jawa, Pulau Jawa
Pulau Jawa. Foto: Jacques Descloitres, MODIS Land Rapid Response Team, NASA/GSFC
Jakarta -

Setelah sempat dihebohkan dengan jamet, jagat dunia maya Twitter kembali ramai memperbincangkan Jawa. Ada apa?

Dari penelusuran detikcom, isu mengenai Jawa ini bermula dari postingan salah satu netizen yang curhat tentang temannya yang tak bisa menerima logat Jawa. Netizen pun menanggapi hal tersebut dengan berbagai cara. Twitter menjadi ramai dengan #jawa yang membahas mengenai konsep toleransi, budaya, kondisi geografis sampai bahasa Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



ADVERTISEMENT

Nah, agar traveler tak terjebak dalam perdebatan tak bermakna di media sosial, yuk kenali beberapa fakta mengenai Pulau Jawa berikut ini:

1. Letak geografis

Pulau Jawa berbatasan dengan Selat Bali di sebelah Timur, Selatan dengan Samudera Hindia, bagian Barat dengan Selat Sunda, dan Utara dengan Laut Jawa.

2. Pulau terbesar ke-5 di Indonesia

Pulau Jawa merupakan salah satu dari lima pulau terbesar di Indonesia. Luasnya mencapai 128,297 kmΒ².

Jumlah penduduknya sendiri mencapai 150,4 juta jiwa pada 2019. Jumlah ini setara dengan separuh penduduk Indonesia yang mencapai 266,91 juta jiwa.

Jika dibandingkan, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan yaitu masing-masing 75,23 juta jiwa dan 75,17 juta jiwa.

3. Punya 6 provinsi

Provinsi di Pulau Jawa adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten.

4. Sejarah

Sejarah Pulau Jawa berdasarkan cerita ditaklukkan oleh seseorang bernama Aji Saka. Ia juga disebut-sebut yang menciptakan aksara Jawa.

5. Aksara Jawa yang kaya makna

Aksara Jawa disebut 'Hanacaraka'. Sebelum sampai pada pola saat ini yang mengandung 20 konsonan, aksara Jawa mengalami beberapa kali perubahan.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Hanacaraka ini dibuat Aji Saka untuk mengenang dua abdinya yakni Dora dan Sembada yang tewas ketika menjaga pusaka miliknya. Nah Hanacaraka ini dibagi menjadi 4 baris, dimana tiap baris mengandung makna mendalam.

Ha-Na-Ca-Ra-Ka artinya 'utusan' yaitu utusan hidup, berupa nafas yang menyatukan jiwa dan raga manusia. Hal ini menunjukkan adanya pencipta (Tuhan), ciptaan (manusia), dan tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Da-Ta-Sa-Wa-La artinya manusia setelah diciptakan sampai dengan 'data' atau saatnya dipanggil, tidak boleh 'sawala' atau mengelak. Jadi, manusia harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan.

Pa-Dha-Ja-Ya-Nya menandai bersatunya zat pemberi hidup (Ilahi) dengan yang diberi hidup (makhluk). Maka setiap batin manusia pasti sesuai dengan perbuatannya.

Ma-Ga-Ba-Tha-Nga artinya menerima semua yang diperintahkan dan yang dilarang Tuhan. Manusia harus pasrah, sumarah pada kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, dan berusaha untuk menanggulanginya.

6. Bahasa Jawa punya penutur terbanyak

Bahasa Jawa ternyata adalah bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak lho. Berdasarkan data sensus pada tahun 2000, terdapat 84 juta jiwa yang mampu berbahasa Jawa.

Orang-orang yang berbahasa Jawa ini tak cuma yang tinggal di Pulau Jawa saja tetapi juga tersebar sampai di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Suriname.

Setelah bahasa Jawa, bahasa Sunda memiliki penutur terbanyak kedua yakni berjumlah 34 juta jiwa. Disusul Madura yang mencapai 13,6 juta jiwa.

7. Terkenal subur

Pulau Jawa dikenal sebagai salah satu daerah yang subur. Berbagai tanaman, seperti lada hingga vanili tumbuh subur di pulau ini.

8. Gunung di Pulau Jawa

Pulau Jawa punya salah satu gunung tertinggi di Indonesia yakni Gunung Semeru. Gunung yang terletak di Jawa Timur ini terkenal akan Puncak Mahameru-nya yang terletak pada 3.676 meter di atas permukaan laut.

Selain itu ada pula gunung hits lainnya seperti Gunung Gunung Tangkupan Perahu (Jawa Barat), Gunung Merbabu (Jawa Tengah), Gunung Merapi (Jawa Tengah), Gunung Lawu (Jawa Timur), dan Gunung Ijen (Jawa Timur).

9. Pantai di Pulau Jawa

Pantai selatan sering disebut-sebut jika bicara mengenai Pulau Jawa. Tapi selain kental akan legenda, pantai di wilayah selatan juga terkenal indah.

Beberapa di antaranya adalah Pantai Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Pantai Parangtritis (Bantul), Pantai Papuma (Jember), dan Pantai Sediki (Malang).

10. Peninggalan sejarah

Pulau Jawa juga dikenal sebagai pusat peradaban nusantara dan menjadi rumah bagi sejumlah kerajaan, seperti Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, Kerajaan Demak, dan lain-lain.

Hal ini membuahkan banyak peninggalan sejarah di Pulau Jawa. Salah satunya Candi Borobudur yang diakui sebagai keajaiban dunia dan warisan dunia UNESCO.

Baca Juga: Ini Lho, Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta




(pin/pin)

Hide Ads