Turunnya suhu udara di dataran tinggi Dieng membuat embun membeku di beberapa tempat. Selain di lapangan komplek candi Arjuna, embun es juga terlihat di telaga Bale Kambang, Dieng.
Salah seorang warga desa Dieng Kulon, kecamatan Batur, Banjarnegara, Hasta Priyandono mengatakan bahwa embun es juga terlihat di telaga Bale Kambang. Hanya, dibanding dengan lapangan komplek Candi Arjuna, embun es di telaga tersebut lebih tipis.
"Tadi karena saya penasaran ada kabut tipis, saya cek ke sana. Ternyata juga ada embun esnya. Tetapi lebih tipis dibanding di komplek candi Arjuna," jelasnya kepada detikTravel, Minggu (26/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telaga Bale Kambang ini sekitar 100 meter dari komplek candi Arjuna. Hanya, akses jalan menuju telaga ini masih tanah dan rerumputan.
"Kondisinya sebenarnya kurang, karena akses jalan menuju ke sana masih tanah dan rumput basah. Padahal, di telaga ini pemandangannya bagus. Bisa melihat puncak gunung Sindoro," ujarnya.
![]() |
Hasta menyebut, pada hari ini Minggu ini banyak wisatawan yang datang ke telaga Bale Kambang. Sebagian besar, wisatawan ini penasaran dengan awan tipis di atas telaga pada pagi hari.
"Tadi juga ada wisatawan yang ke telaga ini. mereka tertarik dengan awan tipis di atas telaga," tuturnya.
Sebelumnya, fenomena alam embun es di dataran tinggi Dieng menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Meski obyek wisata Dieng belum resmi dibuka, namun kunjungan wisatawan hari ini naik hingga 3 kali lipat.
Jumlah tersebut diungkap oleh Kepala UPT Dieng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami. Ia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Dieng meningkat. Menurutnya, banyak wisatawan yang mengaku penasaran dengan adanya fenomena embun es.
"Sebenarnya dibuka secara umum rencananya masih awal Agustus. Sekarang baru dibuka sekala kecil, simulasi. Tetapi, hari ini yang datang ke sini lebih banyak 3 kali lipat, karena tadi pagi muncul embun es di Dieng," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/7).
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol