Livery, corak, gambar atau cat pesawat sangat diperhitungkan tiap detailnya. Kenapa demikian?
Diberitakan CNN, suatu maskapai adalah merek yang paling dikenal di dunia. Dan, tiada papan reklame yang paling efektif dibanding badan pesawat mereka sendiri.
Sekali waktu, livery pesawat akan menggambarkan asal negaranya. Keduanya menyimbolkan kebanggaan suatu negara dan itulah kenapa dia dianggap sebagai maskapai nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, masa liberalisasi dunia penerbangan mengubah semuanya. Maskapai swasta muncul dengan ide segar, terlihat dari livery pesawatnya. Warna-warna cerah dan menarik disukai maskapai LCC (low cost carrier).
Mereka sangat kreatif dengan menambahkan gambar hewan lucu, kartun super hero, dan karya artistik. Inilah cara maskapai menarik hati konsumen melalui livery pesawatnya.
Ada fakta menarik mengenai pesawat yang baru keluar dari pabrik. Semua armada ini akan dicat dengan warna sama ketika keluar pertama kali, yakni hijau untuk yang berbahan logam dan krem yang berbagan komposit karena tak perlu bahan penghambat korosi.
Warna hijau dikarenakan adanya lapisan awal, yakni zinc chromate antikorosif. Akan ada beberapa prosedur yang dilalui pesawat hingga mendapatkan skema warna yang pasti.
Setelah maskapai menandatangani desain livery, yang seringnya dirancang oleh agensi eksternal, proses selanjutnya adalah produsen pesawat akan mengimplementasikannya.
Pembuat pesawat terbang seperti Airbus dan Boeing memiliki fasilitas cat sendiri dan tim yang berdedikasi dalam proses ini. Mereka menyediakan proses pengecatan yang diminta sesuai dokumen meliputi jenis cat yang akan digunakan, pola yang akan diterapkan, jumlah sumber daya yang akan dibutuhkan dan sebagainya.
Model 3D virtual yang dihasilkan komputer kemudian dibuat di badan pesawat. Pabrikan akan membuat stensil yang akan ditempelkan ke badan pesawat lalu disemprot cat untuk menghasilkan pola yang diinginkan.
![]() |
Setiap lapisan cat menambah bobot pesawat
Pertama-tama, cat primer bebas krom yang ramah lingkungan yang akan diterapkan. Ini adalah lapisan awal yang akan membantu melekatnya lapisan cat selanjutnya.
Berikutnya adalah lapisan warna latar belakang, seringkali berwarna putih. Tapi tidak selalu warna itu, tergantung pada skema warna akhir.
Di atas lapisan latar belakang inilah pola warna akhir diterapkan dengan bantuan stensil.
Lapisan terakhir cat pesawat adalah lapisan bening yang diaplikasikan setelah semua cat berwarna dan film perekat sudah terpasang. Pernis ini menyegel cat dan memberi perlindungan yang kuat, tahan terhadap erosi aliran udara, segala macam cairan dan efek sinar UV.
Ketebalan lapisan cat ini sangat penting, karena setiap lapisan cat tambahan menambah bobot pesawat. Pesawat yang lebih berat berarti akan mengkonsumsi bahan bakar lebih tinggi.
Tak hanya itu, cat ini menambah umur operasional pesawat. Konsekuensi lainnya akan berdampak signifikan pada sisi ekonomi dan lingkungan.
Ini sebabnya proses pengecatan menjadi fokus dari inovasi teknis. Pabrikan akan menggunakan alat dan teknik penyemprotan volume rendah bertekanan tinggi untuk mengurangi jumlah cat.
Selanjutnya, biaya pengecatan pesawat>>>
Pengecatan ulang pesawat komersial
Pesawat komersial dicat ulang beberapa kali sepanjang masa operasinya. Dengan cara ini, maskapai penerbangan bisa tetap terlihat cerah dan segar.
Cat pesawat yang terawat dengan baik juga dapat membantu mencegah kemungkinan adanya masalah korosi. Maskapai besar di dunia memiliki jadwal pengecatan pesawat secara periodik, biasanya setiap enam tahun atau lebih.
Perubahan kepemilikan, rebranding maskapai, merger dan akuisisi juga merupakan faktor utama adanya pengecatan pesawat. Ribuan pesawat perlu dicat ulang agar selaras dengan perusahaan barunya.
Pengecatan ulang dimulai dengan pembersihan lapisan cat yang ada lebih dulu. Pesawat harus diampelas hingga menggunakan cairan kimia agar benar-benar bersih.
Waktu dan biaya pengecatan pesawat
Untuk melakukan cat pesawat biasanya memakan waktu sekitar satu hingga dua minggu dan biayanya sangat bervariasi. Semua itu tergantung pada ukuran pesawat dan kompleksitas desain.
Misal, mengecat pesawat penumpang biasa dihargai USD 150.000-300.000. Sedang harga pengecatan untuk pesawat yang lebih kecil hanya USD 50.000.
Namun, perombakan pesawat RAF Voyager milik perdana menteri Inggris diperkirakan menelan biaya lebih dari satu juta dolar. Boeing 737 milik Alaska Airlines dengan gambar Toy Story membutuhkan waktu 21 hari penuh karena desainnya yang rumit dan harus dilukis dengan menggunakan kuas, bukan semprotan.
Teknik lain yang lebih cepat dan lebih murah kadang-kadang digunakan untuk mendekorasi pesawat dengan desain yang sangat kompleks. Mereka menggunakan perekat khusus yang besar, disebut decals.
Pada dasarnya mereka menggunakan stiker (diproduksi dengan spesifikasi industri tertentu). Tapi decals tidak sesuai selera semua orang dan pengecatan pesawat tetap diminati.
Baca juga: Inilah Pesawat Tercepat hingga Kini |
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol