Saat ini, Gunung Prau masih dalam tahap uji coba selama 30 hari. Selama masa ini, pendaki yang datang ke Gunung Prau terbilang besar.
Minat besar pendaki ini terbukti dari jumlah pendaki mendekati batas atas total kuota saat akhir pekan tiba. Di hari biasa, pendaki mencapai setengah dari total kuota.
"Ini weekday 50% weekend 90% dari kuota bahkan pernah full di weekend," kata salah satu pengelola Gunung Prau lewat pesan singkat pada detikTravel, Rabu (29/7/2020).
Untuk uji coba 30 hari ini tiket registrasi di Gunung Prau naik menjadi Rp 15.000 dan tambahan fasilitas umum menjadi Rp 10.000.
Berikut jumlah kuota pendakian per base camp di Gunung Prau:
1. Patak Banteng 600 orang per hari
2. Dieng 250 orang per hari
3. Dwarawati 100 orang per hari
4. Kali Lembu 200 orang per hari
5. Igir Mranak 100 orang per hari
6. Wates 250 orang per hari.
Ketentuan tambahan mendaki Gunung Paru di masa new normal:
1. Pendaki sudah harus turun pukul 12.00 WIB
2. Dilarang melakukan pendakian lebih dari satu hari
3. Diwajibkan membawa sarung tangan, masker atau buff tambahan.
Semua pendaki gunung Prau diharap menyiapkan peralatan pendakian. Peralatan pendakian ini harus lengkap karena cuaca di sana sedang ekstrem alias sangat dingin.
Berikut ini larangan dasar mendaki di Gunung Prau:
1. Masuk tanpa ijin
2. Membuang sampah sembarangan
3. Membuat api unggun
4. Tidak membawa sampah turun
5. Menebang pohon
6. Membawa senjata tajam (dg bilah lebih dari 30cm)
7. Membawa & menyalakan Kembang api
8. Membawa & mengkonsumsi minuman keras / narkoba
9. Melakukan pencurian
10. Membawa alat musik & musik box
11. Memetik edelweiss
12. Melakukan perzinahan
13. Melakukan vandalisme
14. Kencing di dalam botol
15. Membawa tissue basah ke atas Gunung Prau.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba