Gembiranya Wishnutama, Wisata Bali Mulai Dibuka Lagi

TANAH LOT BALI — Foto: Ilustrasi Bali (Istimewa/ dok.tripcetera.com/Made Caesario on Unsplash)

Nusa Dua -

Mulai 31 Juli besok, pintu Bali akan terbuka untuk wisatawan domestik. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio tidak bisa menutupi rasa gembiranya melihat Bali kembali membuka wisatanya.

"Pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir, saya apresiasi dan kagum kepada masyarakat Bali karena tetap optimistis untuk membangun kepariwisataan ke depan. Kini Bali sudah siap melaksanakan protokol kesehatan dengan tatanan era yang baru, karena pada sore yang cerah ini saya bahagia besok wisata domestik di Bali akan kembali dibuka. Pasti kita semua sangat excited dan gembira. Kita berharap besok perlahan kepariwisataan kita akan segera pulih," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Program Kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru yang disiarkan secara langsung oleh Pemprov Bali melalui YouTube, Kamis (30/7/2020).

Wishnutama mengatakan apa yang terjadi besok di Bali akan menjadi perhatian masyarakat dunia. Keberhasilan menjalankan protokol kesehatan di bali akan mempunyai dampak bukan hanya kebangkitan wisata di Bali tapi juga di Indonesia. "Jadi apa yang dilakukan di Bali ini sangat strategis untuk kebangkitan wisata di Indonesia. Semoga besok saat wisata dom dibuka berbagai macam kegiatan ekonomi akan kembali bangkit dan ceria," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendukung protokol kesehatan di Bali, Kemenparekraf sudah memberikan fasilitas alat pendukung kebersihan, keamanan dan kesehatan seperti wastafel, termogun, disinfektan, face shield, dan lainnya. "Khusus di Kuta sudah dibangun prototipe toilet bersih," ujarnya.

Kepada kementerian dan BUMN serta perbankan, Wishnutama meminta segera mengadakan kegiatan di Bali untuk mempercepat pulihnya ekonomi di Bali. "Kami mendorong Kementerian dan Lembaga agar mendorong kegiatan di bali, begitu juga dengan BUMN dan bank Himbara agar melakukan aktivitas di destinasi wisata khususnya Bali," ujarnya.

Sejalan itu Kemenparekraf juga akan memberikan insentif tiket pesawat ke berbagai destinasi. "Tentu saat ini pemerintah sedang berupaya membuat vaksin. Saya meyakini pada saat vaksin didistribusikan wisata di Bali akan jauh lebih baik," ujarnya.