Alami Masalah Hidrolik, Pesawat di Selandia Baru Balik Badan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Alami Masalah Hidrolik, Pesawat di Selandia Baru Balik Badan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 02 Agu 2020 21:08 WIB
AUCKLAND, NEW ZEALAND - FEBRUARY 05: Air New Zealand flight NZ1942 touches down at Auckland International Airport after departing from Wuhan, China on February 5, 2020 in Auckland, New Zealand. Flight NZ1962 departed Wuhan on Wednesday carrying 198 passengers, including five pilots, 11 cabin crew, and medical engineering staff. The majority of passengers New Zealand or Pacific Island nationals and will be quarantined for 14 days at Whangaparaoa military base, just north of Auckland, while the 35 Australian passengers will be transferred directly from Auckland to Christmas Island for quarantine. The death toll from coronavirus in China has now passed 490, while there are now more than 24,000 confirmed cases on the mainland. There are no confirmed cases of the virus in New Zealand, while Australia today confirmed a 13th case. (Photo by Dean Purcell-Pool/Getty Images)
Foto: Ilustrasi maskapai Air New Zealand (Getty Images/Pool)
Nelson -

Sebuah pesawat di Selandia Baru mengalami masalah hidrolik saat tengah mengudara. Akibatnya, mereka pun balik badan ke bandara asal.

Penerbangan maskapai Air New Zealand dari Nelson menuju ke Wellington mengalami gangguan teknis.

Hidrolik pesawat tersebut mengalami masalah, sehingga perjalanan tidak dilanjutkan. Pesawat pun balik badan ke Nelson dan tidak melanjutkan perjalanan ke Wellington.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (2/8/2020), pesawat dengan nomor penerbangan NZ8302 itu berhasil mendarat dengan selamat di Nelson pada Kamis (30/7) pagi waktu setempat.

Pesawat mendarat dengan biasa, bukan pendaratan darurat. Akan tetapi, tim emergency sudah diberi tahu sehingga mereka sudah berjaga di landasan pacu dan siap begitu pesawat bermasalah tersebut mendarat.

ADVERTISEMENT


Lyn Crosson, Manajer Departemen Kebakaran dan Emergency New Zealand yang saat itu bertugas mengungkapkan pihaknya diberi tahu kejadian tersebut pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.50 waktu setempat.

Selanjutnya, timnya langsung meluncur ke bandara Nelson dan berjaga di lokasi. Pesawat sempat berputar beberapa kali, sebelum mendarat dengan selamat di landasan pacu pada pukul 08.24 pagi waktu setempat.


Beruntung tidak ada laporan korban luka atau cedera dari pihak penumpang terkait insiden ini. Sampai saat ini, investigasi tengah dilakukan untuk mengetahui sebab mengapa pesawat tersebut mengalami gangguan hidrolik.

(wsw/ddn)

Hide Ads