Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta masyarakat tak paranoid atau parno berwisata di masa pandemi Corona. Sebab tempat wisata sudah dilengkapi protokol kesehatan.
"Silakan Anda bertamasya tapi jangan lupa protokol kesehatan. Itu yang penting. Jadi jangan terlalu parno," ucapnya dalam Online Talkshow #BaliBangkit pada Selasa (4/8/2020).
Pernyataannya ini didasari hasil kunjungan Bappenas ke Bali untuk memastikan persiapan Bali membuka pariwisata untuk wisatawan domestik. Ia juga menyebut Bali sudah aman dikunjungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai hari ini yang saya lihat aman. Menurut saya sistem komunitasnya cukup ketat karena punya pecalang. Kalau ada seseorang yang terkena (Corona) mereka bisa mengatasi, anstisipasi cepat," kata Suharso.
Selain itu, Suharso yang juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) menyebut protokol kesehatan yang dilaksanakan tempat wisata sudah baik. Ia mencontohkan dapur-dapur restoran sudah menerapkan cara kerja baru yang lebih higienis.
Tak sampai di situ, Suharso juga memuji fasilitas kesehatan Bali yang sudah memadai. Selain itu tingkat penularan COVID-19 di Bali juga rendah. Berdasarkan catatan terakhir pada Senin (3/8) jumlah kumulatif pasien positif adalah 3.529 orang dimana yang sembuh mencapai 3.026 orang.
"Bali memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Karena ini kota internasional, banyak yang hadir di sini sehingga seluruh fasilitas tersedia. Tingkat yang terkena (Corona) sudah mulai menurun. Mudah-mudahan ini bisa bertahan terus," ujar Suharso.
Namun Suharso mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sampai minum vitamin. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mewajibkan tes PCR untuk wisatawan baik sebelum maupun sesudah berkunjung ke Bali.
Baca juga: Hari Pertama Buka, Bali Diserbu Wisatawan |
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol