Seorang penyelam di Australia dikabarkan terluka saat sedang snorkeling. Penyebabnya, dia terkena kibasan ekor hiu paus. spesies ikan terbesar di dunia.
Seorang turis yang sedang snorkeling di lepas pantai barat laut Australia terpaksa harus diterbangkan ke rumah sakit terdekat. Dia mengalami luka serius.
Dilansir detikTravel dari CNN, Rabu (5/8/2020), korban sedang menyelam di dekat Ningaloo Reef di Australia Barat, gugusan terumbu karang yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, sampai kemudian dia terkena kibasan ekor hiu-paus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelam wanita tersebut diketahui menderita cedera pada bagian dada. Meski lukanya cukup parah, namun kondisinya stabil. Hantaman ekor hiu paus rupanya bisa berakibat fatal bagi si penyelam.
Layanan Ambulans St John pun memindahkan penyelam berusia 29 tahun tersebut ke bandara terpencil untuk dievakuasi dan menjalani perawatan darurat di Perth.
Laporan lain mengatakan korban tersebut terkejut oleh kemunculan hiu paus saat sedang menyelam. Wajar, hiu paus merupakan ikan terbesar di dunia yang bisa tumbuh mencapai panjang 15 meter serta berat berton-ton.
Baca juga: Usai Sudah Masa Liburan Paus dan Lumba-lumba |
Selain kemunculan hiu paus, para penyelam di Australia juga sering bertemu dengan paus bungkuk yang juga tak kalah besar dengan si hiu paus.
Hiu paus merupakan pemakan plankton, udang, dan ikan kecil untuk tetap hidup. Di dalam mulutnya ada 3.000 buah gigi berukuran kecil. Sementara itu, dia bisa menelan air hingga 6.000 liter per jam.
Hiu paus bisa hidup sampai usia 70 hingga 100 tahun, namun perburuan massal mengancam eksistensi mereka di Bumi. Mereka juga bisa bermigrasi menempuh jarak hingga 12.874 kilometer jauhnya.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum