Dukung Pariwisata Bali Hidup Lagi, PHRI Gaungkan Safe Travel Campaign

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dukung Pariwisata Bali Hidup Lagi, PHRI Gaungkan Safe Travel Campaign

Angga Riza - detikTravel
Jumat, 07 Agu 2020 12:25 WIB
PHRI dukung Bali
PHRI berkunjung ke Bali (Angga Riza/detikcom)
Denpasar -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengunjungi Bali dalam Safe Travel Campaign. Sebagai bentuk dukungan pembukaan pariwisata di Pulau Dewata.

Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani. menyebut momen saat ini adalah dimulainya kampanye traveling sehat guna mendukung dibukanya Bali. Itu untuk mengedukasi masyarakat dalam melakukan traveling sehat di era new normal.

"Kampanye Ini kita lakukan Pertama kali di Bali. Namun ini juga hendaknya tidak pada wacana mengajak masyarakat secara masif untuk mulai bepergian, tapi pada wacana sebagai traveling sehat , sesuai protokol kesehatan sebagai 'produk' yang akan dijual," kata Hariyadi dalam sambutannya, Kamis (6/8/2020) di Kantor ruang Praja Sabha, Kantor Wagub Bali, Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PHRI dukung BaliPHRI dukung Bali Foto: (Angga Riza/detikcom)

"Tren yang mulai naik ini adalah kampanye dan merupakan paket menarik untuk masyarakat," tambah Hariyadi.

Haryadi juga menuturkan Safe Travel Campaign itu, khususnya di Bali, harus didorong lebih gencar lagi. Sebab saat ini kondisi transportasi dan pariwisata di tanah air mulai menunjukkan ada kenaikan, walaupun tidak dipungkiri jika saat ini masih ada masyarakat yang khawatir untuk melakukan perjalanan wisata.

ADVERTISEMENT

"Ada sebagian masyarakat yang ingin jalan-jalan tapi mereka bertanya-tanya apakah aman. Nah, dengan adanya kampanye ini kita sampaikan kepada masyarakat umum kalau semua stakeholder transportasi udara dan pariwisata telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan hal ini sebagai jaminan kalau berwisata telah dapat dilakukan, yang tentunya dibarengi dengan kesadaran masyarakat sendiri mengikuti langkah pencegahan terhadap penyebaran virus COVID-19," dia menegaskan.

Protokol kesehatan di sejumlah hotel dan restoran di Bali diterapkan dengan sangat ketat. Itu untuk meyakinkan para wisatawan tetap aman dalam berwisata.

"Kondisi inilah yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat, bahwa jika kita melakukan protokol kesehatan yang benar dan tetap kita tidak perlu takut dan khawatir yang berlebihan. Pariwisata telah aman dan sehat, mari kita berwisata," ujar Hariyadi.




(bnl/fem)

Hide Ads