5 Destinasi Super Prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah siap untuk melakukan rebound pasca wabah COVID-19. Beberapa langkah sudah dilakukan. Apa saja?
Sektor pariwisata Indonesia tak mau lama-lama terpuruk gara-gara wabah COVID-19. 5 Destinasi Super Prioritas pun bersiap untuk rebound dan menyambut wisatawan.
Ada setidaknya 3 hal yang dilakukan selama untuk mempersiapkan rebound pariwisata ini, yaitu Penguatan Sapta Pesona, Revitalisasi Amenitas, serta Sosialisasi CHSE (Cleanliness, Safety, Health and Environtment) di destinasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Sungkari, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf pun memastikan agar 5 Destinasi Super Prioritas itu sudah melaksanakan protokol-protokol COVID-19.
"Nanti yang kita jual mungkin keindahan-atraksi oke, tapi yang nomer satu kita jual adalah kebersihan, kesehatan dan keamanan. Nah ini yang saya coba kasih ke daerah-daerah adalah wastafel, signage, air. Beberapa juga ada toilet dan alat safety. Saya keliling memberikan ini dan juga bersih-bersih pantai," ungkap Hari dalam acara Bincang Media via aplikasi Zoom, Jumat (7/8/2020).
Pelaksanaan untuk rebound pariwisata pun sudah dilakukan di Mandalika (15-17 Juli) dan Likupang (22-25 Juli). Sedangkan untuk di Danau Toba, Borobudur dan Labuan Bajo pelaksanaan rebound pariwisata akan dilakukan pada bulan September-November mendatang.
Selain bersiap untuk rebound, nantinya di 5 destinasi super prioritas akan dibangun Creative Hub yang akan mewadahi para pelaku usaha di bidang industri kreatif untuk memamerkan dan memasarkan produknya.
Hari menyebut pembangunan Creative Hub di 5 lokasi akan berlangsung antara tahun 2020 hingga 2021 ini. 5 Creative Hub itu adalah Creative Hub Samosir, Creative Hub Manado, Creatuve Hub Mandalika, Creative Hub Labuan Bajo dan Creative Hub Semarang.
Menurut Hari, untuk Creative Hub Labuan Bajo, progresnya sampai saat ini sudah mencapai 60%. Sementara untuk Creative Hub Semarang, masih perlu kajian lebih lanjut untuk pemilihan lokasi yaitu antara Galeri Industri Kreatif (Gedung PPI) atau Gedung Oudetrap.
"Kalau Creative Hub Samosir akan kita desain menjadi pariwisata Coffee Hub karena ada perkebunan kopi di sana. Ada kekuatan, nah itu kita angkat. Dengan waktu yang sudah pendek, minimal kalau interiornya belum bisa, kita siapkan semua peralatannya sehingga proses pembuatan kopi bisa dimunculkan. Nah, baru tahun 2021 gedung itu bisa jadi," imbuh Hari.
Untuk Creative Hub Mandalika dan Manado (Likupang), Hari berharap tahun 2021 sudah bisa selesai dikerjakan. Siapa traveler yang sudah tidak sabar mau ke 5 Destinasi Super Prioritas?
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan