Kemenparekraf mengapresiasi partisipasi aktif pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya dengan mengkampanyekan pembelian produk lokal.
Bangga Buatan Indonesia, program pemerintah untuk mendorong pelaku UMKM bertransformasi dari offline ke online melalui platform e-commerce. Hingga saat ini jumlah UMKM yang bergabung telah mencapai 1,1 juta.
"Sejak diluncurkannya gerakan nasional bangga buatan Indonesia, per hari ini sudah ada 1,1 juta UMKM yang bergabung dimana targetnya meningkatkan 8 juta UMKM yang sudah go digital menjadi 10 juta pada akhir tahun," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam webinar Jumpa Pers Hari Belanja Diskon Indonesia, Jumat (7/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pandemi yang membuat masyarakat enggan untuk keluar rumah, transaksi online dapat menjadi alternatif masyarakat dalam membeli produk. Hal ini menjadi kesempatan bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya.
"Tujuan Bangga Buatan Indonesia dapat mendorong UMKM dapat bertahan di dalam pandemi melalui platform digital yang memudahkan mereka untuk berinteraksi dengan pembeli dengan risiko kontak fisik yang minimal dan meningkatkan pendapatan UMKM dengan peningkatan pasar mereka," kata Angela.
"Kedua, untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk bangga buatan Indonesia," tambahnya.
Program Bangga Buatan Indonesia juga didukung oleh Hari Belanja Diskon Indonesia yang akan diselenggarakan mulai tanggal 14-30 Agustus. Akan banyak diskon dan promo di mal dan toko online dengan angka 75, sesuai dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Nantinya, UMKM juga diberdayakan dalam pelaksanaan acara ini, Ketua Pelaksana Hari Belanja Diskon Indonesia pun menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat produk Indonesia diminati baik di dalam maupun di luar negeri. Yuk beli produk lokal traveler!
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum