Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 09 Agu 2020 17:05 WIB

TRAVEL NEWS

Perusahaan Ini Tawarkan Inovasi Kursi Pesawat Masa Depan

Femi Diah
detikTravel
inovasi desain kursi pesawat
Inovasi desain kursi pesawat oleh PriestmanGoode (PriestmanGoode)
Jakarta -

Industri pesawat terbang berinovasi untuk menghadapi new normal di wabah COVID-19. Sekali lagi, ide kursi pesawat yang dinilai lebih aman untuk penumpang ditawarkan.

Kali ini, perusahaan desain PriestmanGoode menawarkan desain kursi penumpang Pure Skies untuk mengisi kabin pesawat. Kursi itu dinilai pas untuk kelas ekonomi ataupun kelas bisnis.

Desain kursi itu diharapkan menambah higienis dan keamanan dalam penerbangan. Kursinya bakal menggunakan tinta protonomik dan termokromik.

Tinta itu akan bereaksi dengan metode bersih-bersih termutakhir, misalnya bersih-bersih dengan UV--yang disebut-sebut bisa membunuh virus Corona--dan metode panas.

Oleh PriestmanGoode kursi untuk kelas ekonomi diberi nama Pure Skies Zones sedangkan kelas bisnis disebut Pure Skies Rooms.

Untuk kursi kelas ekonomi, Pure Skies Zones, ditandai dengan layar pembatas antara kursi depan dan belakang yang tingginya hingga ke langit-langit pesawat.

Kursi-kursi di kelas ekonomi juga dibuat lebih longgar untuk memberi ruang yang lebih luas kepada penumpang.

Oleh PriestmanGoode, televisi di dalam pesawat untuk masing-masing penumpang ditiadakan. Mereka menawarkan sistem baru dengan menyediakan dudukan untuk telepon genggam. Nah, penumpang bisa memaksimalkan HP untuk nonton film dan melakukan aktivitas hiburan di dalam pesawat lainnya.

Andai tak ingin menggunakan telepon genggam milik sendiri, penumpang bisa menyewa kepada maskapai. Selain itu, pesawat menyediakan colokan dan backlit.

Meja di masing-masing kursi yang disebut-sebut sebagai bagian terkotor di dalam kabin pesawat akan dihapus. Nantinya, diganti dengan troli.

Lapisan kursi pesawat didesain dengan permukaan lebih mengkilap ketimbang gaya tradisional. Itu terkait kemudahan untuk bersih-bersih. Selain itu, kursi juga bakal didesain agar mudah dibersihkan dari makanan dan minuman yang tercecer.

Di kantong kursi, yang oleh penumpang sering kali dibuat untuk membuang sampah dan dinilai sebagai tempat berkembang biak kuman, akan ditiadakan dan diganti dengan kantong yang bisa dilepaskan atau penumpang diminta untuk membawa kantong masing-masing.

Di kelas bisnis, Pure Skies Rooms, masing-masing kursi dibatasi dengan tirai agar penumpang lebih privat. Kelas bisnis masih tetap mendapatkan televisi dan terkoneksi dengan telepon genggam penumpang.

inovasi desain kursi pesawatinovasi desain kursi pesawat oleh PriestmanGoode (PriestmanGoode)

PriestmanGoode optimistis kursi penumpang itu bisa dirilis dalam tempo tiga tahun ke depan.

"Kombinasi desain terbaru, teknologi termutakhir dan inovasi material akan membantu mengurangi kegelisahan penumpang, meningkatkan higienis dan lebih longgar, juga pengalaman fasilitas tanpa sentuh," begitulah klaim PriestmanGoode dan dikutip The Sun.

PriestmanGoode menyebut perubahan itu, termasuk desain kursi pesawat, diyakini bukan cuma untuk menghadapi wabah COVID-19. Tapi, bencana kesehatan apapun di masa depan.

"Kami menatap jauh ke depan dan membayangkan skenario untuk mengakomodasi kebiasaan penumpang oleh wabah global agar desain kami bisa diterapkan dalam beberapa tahun dan bisa diterima oleh pengguna dan maskapai di tahun-tahun ke depan," ujar Direktur PriestmanGoode, Nigel Goode.



Simak Video "13 Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA