Kereta Api Angkut 429 Juta Penumpang Tahun Lalu, Siapa Bisa Ngalahin?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kereta Api Angkut 429 Juta Penumpang Tahun Lalu, Siapa Bisa Ngalahin?

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 11 Agu 2020 19:45 WIB
Sejumlah warga mengantre masuk ke dalam bus yang disediakan pemerintah untuk antisipasi membludaknya calon pemnumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Pembatasan penumpang di dalam KRL maupun di area peron menyebabkan antrean panjang penumpang di stasiun tersebut. Untuk mengurainya, pemerintah menyediakan bus gratis dan PT Kereta Commuter Indonesia mengujicobakan sistem informasi mengenai antrean melalui laman utama di aplikasi KRL Acccess dan media sosialnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Jakarta -

Kereta Api sudah menjadi moda transportasi yang mengantarkan masyarakat Indonesia bepergian sehari-hari. Stasiun dan gerbong kereta menjadi saksi aktivitas masyarakat.

Moda transportasi kereta api menjadi salah satu aspek penting bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Dengan tarif yang terjangkau, setiap segmen masyarakat bisa mengakses moda transportasi ini.

Kereta Api Commuter Line beroperasi mulai pukul 03.45 dini hari hingga pukul 23.00. Saat itulah stasiun mulai dipadati oleh para pekerja yang bersemangat untuk mencari nafkah hingga pulang kembali di malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Stasiun pun menjadi saksi perjalanan para penumpang. Sehingga, Dirut PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengungkapkan, tema dari stasiun-stasiun yang beroperasi ini bertema full of happiness.

"Stasiun-stasiun kami itu temanya full of happiness, artinya apa? Jadi pagi hari kami mengantarkan masyarakat ke tempat kerjanya, kemudian pada sore hari kami mengantarkan masyarakat pulang kembali ke rumah keluarganya," ujarnya.

"Berangkat pagi hari dengan semangat pagi hari untuk mencari rezeki nafkah dengan penuh kegembiraan. Kemudian sore hari selesai bekerja, maka pulang kembali ke rumah membawa makanan membawa oleh-oleh untuk keluarga tercinta di rumah maka ini mengantarkan penumpang untuk mendapatkan full of happiness," tambah Didiek.

Kereta Api Indonesia telah mengangkut 429 juta penumpang pada tahun 2019. Setiap tahun, jumlah penumpang terus meningkat. Pada tahun 2017, KAI mengangkut 394 juta penumpang.

"Kami mengangkut 429 juta penumpang, ini satu-satunya, tak ada moda transportasi lain yang bisa sedemikian banyak anggota massa. Peningkatan ini pun didominasi oleh kelas ekonomi yaitu 95%. Untuk kelas eksekutif hanya mewakili 4%, sedangkan kelas bisnis hanya 1%," kata Didiek.

"Beginilah keberpihakan kereta api di mana kemanfaatan kereta api utamanya untuk adalah kelas ekonomi menengah dan ke bawah," kata Didiek.




(elk/ddn)

Hide Ads