Kereta Api sudah menjadi moda transportasi yang mengantarkan masyarakat Indonesia bepergian sehari-hari. Stasiun dan gerbong kereta menjadi saksi aktivitas masyarakat.
Moda transportasi kereta api menjadi salah satu aspek penting bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Dengan tarif yang terjangkau, setiap segmen masyarakat bisa mengakses moda transportasi ini.
Kereta Api Commuter Line beroperasi mulai pukul 03.45 dini hari hingga pukul 23.00. Saat itulah stasiun mulai dipadati oleh para pekerja yang bersemangat untuk mencari nafkah hingga pulang kembali di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun pun menjadi saksi perjalanan para penumpang. Sehingga, Dirut PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengungkapkan, tema dari stasiun-stasiun yang beroperasi ini bertema full of happiness.
"Stasiun-stasiun kami itu temanya full of happiness, artinya apa? Jadi pagi hari kami mengantarkan masyarakat ke tempat kerjanya, kemudian pada sore hari kami mengantarkan masyarakat pulang kembali ke rumah keluarganya," ujarnya.
"Berangkat pagi hari dengan semangat pagi hari untuk mencari rezeki nafkah dengan penuh kegembiraan. Kemudian sore hari selesai bekerja, maka pulang kembali ke rumah membawa makanan membawa oleh-oleh untuk keluarga tercinta di rumah maka ini mengantarkan penumpang untuk mendapatkan full of happiness," tambah Didiek.
Kereta Api Indonesia telah mengangkut 429 juta penumpang pada tahun 2019. Setiap tahun, jumlah penumpang terus meningkat. Pada tahun 2017, KAI mengangkut 394 juta penumpang.
"Kami mengangkut 429 juta penumpang, ini satu-satunya, tak ada moda transportasi lain yang bisa sedemikian banyak anggota massa. Peningkatan ini pun didominasi oleh kelas ekonomi yaitu 95%. Untuk kelas eksekutif hanya mewakili 4%, sedangkan kelas bisnis hanya 1%," kata Didiek.
"Beginilah keberpihakan kereta api di mana kemanfaatan kereta api utamanya untuk adalah kelas ekonomi menengah dan ke bawah," kata Didiek.
Baca juga: 17-an, Tiket Kereta Api Didiskon |
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol