Walau sering luput, tapi Bekasi sarat akan tempat bersejarah. Yang terbaru, ditemukan bata bangunan bersejarah di Stasiun Bekasi.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rachmat Effendi atau akrab disapa bang Pepen dalam laman Instagram pribadinya pada hari Senin kemarin (10/8). Penemuan itu terjadi tak disengaja.
"Karena mendapati laporan, ada diketemukannya benda lama seperti jendela besar, yang ditemukan saat bongkar gudang. Kedua, saat penggalian tanah untuk double Track, di dalam tanah tersebut didapati penataan batu bata lama yang membentuk lorong akan tetapi sudah terisi tanah," tulis Effendi seperti dilihat detikcom, Rabu (12/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sendiri, ia juga ditemani oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Tedi Hafni, Asisten Daerah II, Sudarsono dan Kepala Stasiun Bekasi. Lebih lanjut, Effendi meminta temuan ini ditindaklanjuti.
"@ali.anwar.3950 selaku sejarahwan bekasi akan berkoordinasi dengan @disparbudbekasi untuk menentukan titik penempatan jendela tersebut yang sudah lama, dan akan menelusuri bentuk batu bata tersebut yang berada di bawah tanah," ujarnya.
Ditambahkan oleh Effendi, hasil temuan itu akan diberdayakan apabila memiliki unsur sejarah atau langka. Ia juga mengakui, kalau Bekasi kerap disebut dalam kisah sejarah.
"Bekasi juga masuk dalam sejarah, seperti jembatan sasak yang menghubungkan alun-alun ke pasar proyek itu adalah sejarah, maka temuan benda ini juga pasti ada nilai sejarahnya, nantinya akan ditelusuri oleh sejarawan dan Disparbud untuk dipastikan," ujar Effendi di laman Instagram Humas Kota Bekasi.
Penemuan sejarah di Bekasi ini bukan yang pertama. Sebelumnya pada tahun 2013, pernah ditemukan batu berdiri di Pondok Melati yang dipercaya merupakan peninggalan kerajaan.
Menurut informasi dari Disparbud Bekasi, setidaknya ada 47 objek yang dianggap sebagai situs bersejarah di Kota Patriot.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum