Di tengah pendemi Corona seperti sekarang, mau berjemur di pantai saja turis wajib daftar via aplikasi. Kebijakan ini berlaku di Brasil.
Wali Kota Rio de Janeiro, Marcelo Crivella, mengatakan pantai-pantai yang berada di kota yang dipimpinnya bisa kembali dibuka, asal dengan beberapa syarat yaitu pengurangan jumlah pengunjung, pengaturan jarak fisik antar pengunjung, serta pembatasan area.
Selain itu, turis yang mau berjemur di pantai juga wajib untuk mendaftarkan diri dulu melalui aplikasi, kemudian memesan tempat yang sudah disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang bisa tetap berada di area yang dibatasi berdasarkan waktu kedatangan mereka, setelah mereka melakukan pemesanan tempat di aplikasi. Dengan begitu, kita bisa mengatur dengan lebih baik, sesuatu yang tidak bekerja dengan baik hari ini," ungkap Crivella seperti dikutip detikcom dari CNN, Minggu (16/8/2020).
Otoritas yang berwenang di kota Rio de Janeiro sendiri sudah menutup pantai pada Maret untuk memerangi penyebaran virus Corona. Virus ini diketahui sudah menewaskan lebih dari 100 ribu orang di Brasil, jumlah kematian tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Di Rio de Janeiro sendiri, ada 14 ribu kematian akibat virus Corona, menjadikan kawasan ini sebagai zona merah yang terparah di Brasil, selain Sao Paulo.
Namun pada 31 Juli, Walikota Crivella membuka kawasan pantai di Rio de Janeiro untuk warga. Mereka boleh berenang di pantai, namun untuk berjemur dan duduk-duduk di pantai masih dilarang.
Namun ternyata pembukaan pantai di Brasil justru disambut dengan jumlah pengunjung yang membludak dalam beberapa pekan terakhir. Meski mereka sudah diancam denda sebesar USD 20 (sekitar Rp 295 ribu), untuk orang-orang yang tak patuh terhadap protokol jarak fisik.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour