Pesawat jet yang ditumpangi Presiden AS Donald Trump nyaris ditabrak drone. Beruntung pesawat Air Force One itu berhasil selamat.
Menurut beberapa saksi mata, pesawat jet Air Force One yang ditumpangi Presiden Donald Trump nyaris tertabrak drone saat hendak mendarat di bandara Washington. Drone tersebut berwarna kuning dan hitam, dan berbentuk seperti sebuah salib.
Dilansir detikcom dari Bloomberg, Selasa (18/8/2020), kejadian tersebut disaksikan oleh beberapa saksi mata yang ikut naik di pesawat tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 17.54 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dimintai konfirmasi tentang insiden tersebut, The Federal Aviation Administration (FAA) melempar ke The Secret Service, demikian juga dengan The North American Aerospace Defense Command, lembaga yang bertanggung jawab dengan keamanan udara di wilayah Amerika Utara.
The Secret Service sendiri yang bertugas untuk menjaga keamanan Presiden Donald Trump akhirnya menolak untuk merespons laporan tersebut.
Kebanyakan drone yang dimiliki penduduk sipil Amerika Serikat memang ukurannya cukup mungil dan mungkin tidak bisa membuat pesawat jet sekelas Air Force One jatuh. Namun menurut penelitian, kerusakan yang diakibatkan tabrakan dengan drone di udara bisa jadi sangat fatal.
FAA sendiri menerima ribuan laporan dalam setahun, tentang kejadian drone yang nyaris menabrak pesawat komersial. Laporan tersebut biasanya disampaikan oleh pilot yang bertugas.
Menurut aturan FAA, drone harus terbang sejauh jangkauan mata pilotnya. Drone tidak boleh diterbangkan lebih tinggi dari 122 meter di atas tanah, kecuali telah mendapatkan izin.
Drone juga dilarang untuk diterbangkan di area dekat bandara. FAA sendiri berharap bisa mendata seluruh drone yang ada, terutama soal lokasi dan identitas pemiliknya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!