Pesawat N250 Gatotkaca akan dimuseumkan setelah mangkrak dua dekade. Pesawat legendaris itu dibongkar sebelum dipindahkan.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membongkar pesawat karya BJ Habibie itu.
"PTDI sudah melakukan proses pembongkaran pesawat, diawali dengan membuka semua panel akses di bagian utama, baik itu engine, propeler, maupun struktur utama pesawat N250, seperti bodi, wing dan vertical stabilizer," ucap Manajer Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI Adi Prastowo dalam keterangan resminya kepada detikcom, Kamis (20/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menuturkan proses pembongkaran dilakukan secara hati-hati. Rangkaian pesawat yang dibongkar itu nantinya akan dirangkai kembali untuk dipajang di Museum Pusat Dirgantara Mandala di Lanud Adisutjipto, DI Yogyakarta.
"Pelaksanaan pembongkaran mengedepankan safety, baik itu personel maupun peralatan yang digunakan. Ini dilakukan agar bagian-bagian struktur pesawat yang dibongkar tidak mengalami kerusakan hingga nanti dipasang kembali di Yogyakarta," tuturnya.
![]() |
Menurut Adi, pesawat tersebut akan dikirimkan ke museum menggunakan jalur darat. Proses penerimaan akan dilakukan pada 25 Agustus 2020 dengan dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Udara, Direktur Utama PTDI beserta pejabat PTDI, dan TNI AU.
"Penyerahan N250 PA01 Gatotkaca ke Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta, sebagai bentuk menjaga aset negara karena mempunyai nilai historis yang tinggi dan merupakan sejarah berdirinya industri dirgantara. Sehingga masyarakat dapat melihat langsung Pesawat N250 Gatotkaca di museum, serta menjadi ajang edukasi dan motivasi bagi para penerus bangsa," tuturnya.
PTDI juga turut menjelaskan sekilas soal pesawat Gatotkaca itu. Pesawat yang memiliki teknologi lengkap itu merupakan pesawat turboprop yang menggunakan teknologi mutakhir, antara lain fly by wire system, full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS), engine control with full autorithy digital engine control (FADEC), electrical power system with variable speed constant frequency (VSCF) generator, yang biasa dipakai dalam pesawat tempur dan saat itu baru diterapkan pada B737-500.
Baca juga: Habibie, Gatotkaca, dan Krincingwesi |
Pada 1989, pesawat tersebut diperkenalkan di Paris Airshow, Le Bourget, Prancis, oleh Habibie. Pada 1994, prototipe N250 Gatotkaca berpenumpang 50 orang itu keluar dari hanggar.
"Gatotkaca adalah nama yang diberikan oleh Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250. Setelah itu, beliau memberi nama tiga prototipe N250 berikutnya yang dibangun dengan kapasitas 70 penumpang, yaitu Krincingwesi, Koconegoro, dan Putut Guritno," kata Adi.
Pada 10 Agustus 1995, pesawat N250 dengan registrasi PK-XNG itu berhasil melakukan penerbangan pertama. Tanggal itu pulalah ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) karena berhasil melakukan penerbangan pertama.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol