Warga Desa Dukuhwaringin Kecamatan Dawe, Kudus mengadakan tradisi menyambut tahun baru islam 1442 H atau I Suro. Warga pun berharap agar pandemi Corona ini segera hilang.
Pantauan detikcom, tradisi tersebut digelar secara sederhana di jalan desa setempat, Kamis (20/8/2020). Prosesi tradisi tersebut menerapkan protokol kesehatan.
Acara menyambut tahun baru islam itu dimulai pukul 20.00 WIB. Setiap warga tampak membawa nasi ingkung masing masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasi ingkung dengan lalapan lain seperti tempe, tahu dan mi ditaruh di depan setiap warga. Tampak mereka berbaris secara berurutan dan menjaga jarak antara warga satu dengan yang lain.
![]() |
Sebelum hidangan nasi ingkung dimakan secara bersama-sama, nasi itu didoakan oleh tokoh masyarakat setempat. Setelah didoakan nasi ingkung itu baru dimakan secara bersama - sama.
Kades Dukuhwaringin Kecamatan Dawe, Aris Istiyanto mengatakan, tradisi ini dalam rangka menyambut tahun baru islam. Tepatnya tanggal 1 Suro.
"Kalau orang jawa tanggal satu Suro itu baru besok. Ini kita menyambut tanggal 1 Suro karena hitungan jawa besok pagi, mapak tanggal istilahnya," kata Aris saat ditemui selepas acara di Desa Dukuhwaringin, Kamis (20/8/2020) malam.
Dia mengatakan di tengah pandemi acara digelar dengan sederhana. Tidak lupa dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara dimulai dengan doa, manakib, istigosah, dan tahlil.
"Kita menerapkan protokol kesehatan, pakai masker jaga jarak, kita siapkan tempat cuci tangan," kata Aris.
![]() |
"Rangkaian acara dibuka dengan doa, pembacaan manakib, istigosah, dan tahlil," sambung dia.
Aris berharap, melalui tradisi yang digelar setiap tahun itu dapat mendapatkan berkah. Menurutnya dapat terhindar dari malapetaka, diberikan kelancaran rezeki, hingga diberikan kesehatan. Dia juga berharap agar pandemi Corona ini cepat hilang.
"Kami harapkan melalui kegiatan ini supaya kita diberikan kesehatan dan keselamatan, diberikan kelancaran rezeki, terlebih agar pandemi Corona ini cepat hilang," harap Aris.
![]() |
Salah satu Nurkhasan mengatakan tradisi menyambut tahun baru islam ini digelar setiap tahun. Tahun digelar secara sederhana karena sedang terjadi pandemi Corona.
" Harapannya minta diberikan selamat, rezeki,panjang umur, sehat yang utama. Dan pandemi ini agar segera hilang di negeri ini," tamba Nurkhasan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum