Islandia Wajibkan Turis Jalani Tes Corona Dua Kali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Islandia Wajibkan Turis Jalani Tes Corona Dua Kali

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 24 Agu 2020 12:16 WIB
Warga Islandia bebas menghirup udara segar
Ilustrasi wisata Islandia (CNN)
Jakarta -

Islandia, yang bisa mengendalikan virus Corona, telah membuka pariwisatanya sejak Juni. Sepat longgar, kini protokol kesehatan wajib diterapkan dengan ketat.

Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, setelah wisatawan bisa menikmati pantai indah dan air terjun yang mempesona di Islandia, pekan ini wisatawan harus mengikuti aturan baru untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pelancong diminta menjalani tes Corona sebanyak dua kali.

Menurut Direktorat Kesehatan Islandia tes pertama dilakukan di waktu kedatangan turis, sedangkan yang kedua dijalani beberapa hari kemudian. Setelah itu, para wisatawan diwajibkan menjalani karantina selama lima hingga enam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan yang memiliki hasil tes positif Corona akan menerima panggilan telepon dari Rumah Sakit Nasional Islandia. Biaya yang harus dikeluarkan untuk tes pertama yaitu sekitar ISK 9.000 hingga ISK 11.000 atau Rp 959.000 hingga Rp 1,181 juta, sedangkan untuk tes kedua tidak dikenakan biaya.

Menurut Direktorat Kesehatan ada pilihan lain untuk pengunjung yang tak bersedia dites. Wisatawan bisa menjalani karantina selama 14 hari.

ADVERTISEMENT

Prosedur baru untuk wisatawan di Islandia, yang diberlakukan mulai 19 Agustus itu, juga melarang pelancong mengunjungi restoran atau kolam renang. Tapi, turis masih bisa berjalan-jalan di daerah terpencil atau menggunakan mobil. Kecuali, bagi wisatawan yang sedang menjalani karantina tetap tidak boleh keluar untuk jalan-jalan.

Kini, Islandia mencatat lebih dari 2.000 kasus virus Corona yang telah dikonfirmasi dengan 10 orang meninggal dunia. Jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara di Eropa lainnya, menurut Universitas Johns Hopkins.

Wisatawan dari Amerika Serikat belum bisa mengunjungi Islandia dalam waktu dekat. Walau begitu beberapa negara telah mengizinkan mereka untuk berlibur saat musim panas dan musim gugur tahun ini.




(elk/fem)

Hide Ads