Tower Bridge, salah satu landmark paling terkenal di London mengalami kerusakan saat dibuka Sabtu pekan lalu. Akibatnya, kekacauan lalu lintas pun tak terelakkan.
Tower Bridge London mengalami kerusakan mekanis, seperti diberitakan CNN. Jembatan sepanjang 240 meter ini adalah penghias utama cakrawala London dan menjadi objek wisata populer.
Tower Bridge London adalah jembatan yang bisa diangkat atau memiliki fitur bergerak. Jembatan ini bisa diangkat sekitar 800 kali dalam setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengangkatan jembatan yang memungkinkan kapal besar bisa lewat melalui sungai di bawahnya. Namun, Tower Bridge London mengalami kegagalan, terkunci.
Tower Bridge London yang berada di dekat Menara London dan membentang di atas sungai Thames terkunci dalam posisi ke atas selama beberapa waktu pada Sabtu. Lalu, jembatan ini dibuka kembali untuk pejalan kaki, pengelola jembatan dalam sebuah pernyataan.
![]() |
Lalu lintas di ibu kota, terutama yang melewati Tower Bridge London pun macet. Jembatan gagal ditutup setelah mengizinkan sebuah kapal lewat di bawahnya, kata kantor berita PA Media.
Antrean pengendara dan pejalan kaki menunggu setidaknya sekitar satu jam untuk bisa lewat kembali. Sementara itu, para polisi meminta pengendara mencari jalur alternatif di sekitarnya.
Polisi mengatakan bahwa kejadian itu diakibatkan oleh kerusakan mekanis jembatan. Tower Bridge London adalah jembatan bascule dalam bahasa Prancis yang berarti jungkat-jungkit.
Tower Bridge London selesai dibangun pada tahun 1894. Setelah digerakkan oleh uap, sejak 1976 sistem hidroliknya kini telah digerakkan oleh minyak dan listrik.
"Jembatan mengalami masalah teknis sore ini dan terkunci dalam posisi terangkat selama beberapa waktu. Sekarang telah dibuka kembali. Terima kasih kepada semua yang telah memperbaikinya," kata akun Twitter Tower Bridge London.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan