Taman nasional tertua di California terpaksa tutup hingga setahun ke depan. Hal ini dikarenakan harus perbaikan pasca kebakaran hebat.
Diberitakan Lonely Planet, Sabtu (5/9/2020) Big Basin Redwoods, taman nasional yang berada di California akan tertutup untuk umumnya setidaknya selama 12 bulan ke depan. Hal ini dikarenakan setelah terjadinya kebakaran hebat yang melanda kawasan itu.
Big Basin Redwoods melindungi setidaknya 18.000 hektar hutan redwood dan 80 mil jalan setapak. Taman ini dikunjungi sekitar 250.000 pengunjung per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya tarik dari taman ini, yaitu adanya pohon besar yang telah ada sejak tahun 1902. Dan beberapa pohon redwood ini tingginya 300 kaki dan lingkar 50 kaki.
Baca juga: Disney Diminta Bikin Taman Bertema Wakanda |
Namun sayang sekali, kawasan ini menderita kerusakan parah dalam kebakaran hutan baru-baru ini. Si jago merah mengobrak-abrik taman, kawasan bersejarah, dan juga bumi perkemahan. Hal ini mengakibatkan evakuasi mereka tengah berkemah, pengunjung, dan staf. Untungnya, pohon redwood bisa bertahan hidup, termasuk pohon 'Ibu' dan 'Ayah' dari Hutan, yang merupakan yang terbesar di taman.
Walau ada pohon yang bertahan, tetap saja butuh waktu untuk memulihkan taman. Masih ada ruang yang berpotensi bahaya dengan vegetasi yang terbakar dan batang pohon yang tumbang atau ditebang.
Karena itulah pejabat taman memutuskan untuk memikirkan masak-masak untuk membuka kembali. San Francisco Chronicle melaporkan bahwa Chris Spohrer, seorang pengawas distrik taman negara bagian, mengonfirmasi bahwa masih ada 12 bulan lagi sebelum publik dapat berkunjung dengan aman di taman nasional California ini.
Baca juga: 6 Tempat Main Kayak Paling Epik di Dunia |
Kebakaran yang perdana melanda hutan redwood ini membuat banyak pihak khawatir karena mengancam keberadaan pohon ini. Padahal kawasan ini memang didedikasikan untuk untuk melindungi hutan redwood di Pegunungan Santa Cruz. Namun untunglah, pohon redwood bertahan dari kobaran api berkat adaptasi uniknya yang membuatnya sangat tahan terhadap api.
Berdasarkan laporan, meskipun beberapa pohon harus ditebang karena terbakar, namun beberapa dari pohon tua yang ikonik, termasuk 'Ibu dan Bapak' dari pohon hutan masih kokoh berdiri. Ini karena kulitnya yang tebal serta komponen yang dikandungnya bukanlah yang mudah dilalap si jago merah.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan