Wisatawan di Australia diminta hati-hati. Belakangan banyak buaya liar yang muncul ke tempat-tempat wisata alam. Salah satunya adalah Sungai Flora di Kota Outback, Australia. Sungai ini masuk dalam kawasan konservasi terpencil yang jadi tempat favorit wisatawan untuk mengasingkan diri.
Namun seekor buaya air asin tertangkap oleh penjaga taman alam. Buaya tersebut berukuran 4,4 m dengan berat 349 kg. Buaya ini berjenis kelamin jantan.
"Buaya ini yang paling besar yang pernah tertangkap tahun ini," ujar John Burke, kepala penjaga taman alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buaya tersebut diketahui sedang berenang ke hotspot sungai yang terbuka untuk wisatawan. Datangnya buaya diprediksi karena musim hujan yang buruk di Wilayah Katherine.
"Buaya dapat di temukan di jalur air mana pun di wilayah Top End, selalu hati-hati di mana pun Anda berenang," kata Burke.
Buaya tersebut diyakini sedang dalam perjalanan migrasi karena suhu yang meningkat. Ini sekaligus jadi penanda untuk wisatawan Australia bahwa buaya adalah hewan yang sering muncul di sana.
Apalagi Top End adalah wilayah Australia Utara yang dikenal dengan lahan basah, hutan hujan liar dan air terjun deras. Sehingga penampakan buaya memang seringkali jadi pengalaman yang diincar oleh wisatawan.
Sebelum tahun 1970an, buaya air asin diburu untuk diambil kulitnya. Buaya air asin menjadi salah satu predator terkuat yang mengalahkan hiu.
Namun sejak tahun 1970an jumlah buaya telah meningkat di seluruh wilayah tropis utara Australia. Karena adanya undang-undang federal menetapkan mereka sebagai spesies yang dilindungi. Kini buaya jantan tersebut dibawa ke peternakan buaya. Buaya tersebut diharapkan akan menjadi bagian dari program penangkaran.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan