Seekor gajah bernama Kaavan di Pakistan disebut sangat kesepian. Kisahnya mengundang simpati banyak orang.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Minggu (6/9/2020), Kaavan merupakan seekor gajah yang menghuni Kebun Binatang Islamabad di Pakistan. Namun, Kaavan disebut mengalami depresi akibat kesepian seperti diberitakan AFP.
Gajah yang disebut kesepian itu tampak mengayun-ayunkan kepalanya secara berulang-ulang yang disebut sebagai ciri penyakit mental, ujar Safwan Shahab Ahmad dari Yayasan Wildlife Pakistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Kaavan datang ke Islamabad dari Srikanka saat masih kecil di tahun 1985. Hanya di tahun 2002, Kaavan harus dirantai sementara waktu karena mulai bersikap agresif.
Hanya di tahun yang sama, Kaavan dibebaskan dari rantainya dan hidup seperti biasa di kandangnya. Namun, kondisi mentalnya disebut kian memburuk setelah ia kehilangan pasangannya yang bernama Saheli pada tahun 2012.
Kondisi Kaavan yang memprihatinkan pun mengundang perhatian dari banyak orang seperti penyanyi Cher hingga aktivis hewan. Hingga pada akhirnya, Kaavan dibebaskan pada akhir Mei lalu oleh Pengadilan Tinggi Islamabad.
"Bebaskan gajah yang baik hati ini dan pastikan ia mendapat hidup yang lebih baik di sana," ujar salah satu menteri Pakistan, Malik Amin Aslam dalam pernyataan resminya.
Keputusannya, Kaavan akan dipindahkan ke tempat perlindungan seluas 101 kilometer persegi di Kamboja. Di sana, ia juga akan dirawat oleh para pecinta binatang.
Semoga saja Kaavan juga lebih bahagia di alam sana dan tidak depresi lagi ya traveler.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol