Tugas Perawat Giant Panda Tak Mudah, Harus Belajar ke China

Menjadi perawat giant panda bukanlah perkara mudah. Untuk dapat mengurus giant panda butuh sertifikat yang didapatkan setelah belajar di China.

Giant panda memang terlihat lucu dan menggemaskan. Mungkin, banyak orang yang tertarik menjadi perawat giant panda ini.

Namun ternyata untuk dapat merawat giant panda secara langsung, dibutuhkan sertifikasi khusus lho. Hal itu diungkapkan perawat giant panda di Taman Safari Indonesia, Falahuddin kepada detikcom.

"Ada sertifikasi. Dikarenakan menjadi keeper itu tidak mudah dan harus ada pembelajaran sebelum menjadi keeper. Saya di Taman Safari ada semacam pembelajaran, yaitu keeper training setelah itu baru kita belajar ke Tiongkok. Karena untuk mempelajari tentang perawatan, kandang, dan belajar ke negara-negara yang memiliki giant panda," kata Falahuddin.

Sebelum panda didatangkan dari China ke Indonesia, Falahuddin harus melakukan observasi dulu mengenai panda yang ada di luar negeri. Ia pernah ke Malaysia dan Singapura untuk melihat langsung perilaku panda, baru kemudian pergi ke China untuk mendapatkan sertifikasi.

Nah, selama kunjungan ke China, Falahuddin mengaku takjub dengan perawatan panda di sana. Di negara asalnya, panda memang diperlakukan bak raja karena satwa ini juga menjadi ikon dari China.

"Di Tiongkok memang tempatnya ya, jadi di sana banyak sekali panda. Mulai dari yang bayinya, sampai yang besar remaja. Kalau di sini kan cuma 2, kalau di sana banyak sekali," kata Falahuddin.

Di penangkaran itu, giant panda terus dipantau asupan makanan dan kesehatannya. Hal ini mengingat giant panda merupakan satwa yang dilindungi.

Selain perlu mengusai teknik merawat giant panda, Falahuddin juga mengatakan bahwa setiap perawat harus memiliki rasa sayang pada satwa tersebut. Ini merupakan kunci bagi setiap perawat untuk mampu bertahan di tengah segala kendala pekerjaan.

"Tidak hanya keeper giant panda saja yang harus memiliki sifat penyayang, tapi seluruh keeper satwa lain juga harus memiliki sifat cinta, sayang pada satwa,"ujanya.