Gila! Pendakian Gunung Gede via Gunung Putri Padat Banget

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gila! Pendakian Gunung Gede via Gunung Putri Padat Banget

Femi Diah - detikTravel
Senin, 07 Sep 2020 16:53 WIB
Gunung Gede
Pendakian Gunung Gede akhir pekan lalu. (Femi Diah/detikTravel)
Cianjur - Pendakian Gunung Gede via Gunung Putri padat. Petugas melaporkan sebanyak 4.000 orang mendaki gunung di Jawa Barat itu.

Rute pendakian Gunung Gede melalui jalur Cibodas dan Gunung Putri mulai dibuka lagi sejak 24 Agustus setelah uji coba empat hari beruntun sebelumnya. Menurut warga sekitar di jalur pendakian Gunung Putri, pendakian mulai ramai sejak hari ketiga uji coba.

Dari pantauan detikTravel, Sabtu (5/9/2020), rute pendakian Gunung Gede via Gunung Putri di Cianjur memang padat dengan pendaki. Bahkan, kepadatan sudah terasa sejak dari cek kesehatan di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dalam antrean cek kesehatan tidak ada jaga jarak dan kewajiban memakai masker.

Antrean juga terjadi saat mengurus Simaksi. Para pendaki juga tak menjaga jarak saat pendakian. Bahkan, pendakian di jalur-jalur terjal boleh dibilang sangat rapat. begitu pula saat mereka beristirahat pada pos-pos pendakian.

Sehari kemudian, petugas di garis start pendakian, menyatakan ada 4.000 pendaki yang naik Gunung Gede via Gunung Putri.

"Di aturan memang dibatasi maksimal 600 pendaki per hari, namun teknis di lapangan berbeda kan," kata Ariel, salah satu petugas yang memantau para pendaki pada Minggu (6/9).

Gunung GedeSuasana Puncak Gunung Gede pada Minggu (6/9). Foto: Femi Diah/detikTravel

Salah satu pendaki dari Jakarta Prasodjo Said Muhammad terkejut dengan situasi itu. Sebab, dari informasi yang didapatkannya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menerapkan protokol kesehatan.

Tapi, terlanjur sudah berada di basecamp pendakian Gunung Gede via Gunung Putri, Prasodjo tetap melanjutkan pendakian.

"Kalau di gunung itu 50:50 aman enggak aman itu. Mau jaga jarak juga susah, dan di satu pos itu kecil, mustahil ada jaga jarak 1 meter, risiko tanggung masing-masing. Yang penting pakai masker, minimal," kata Prasodjo.

"Sejujurnya saya kaget. Pas sebelum sampai di sini, di jalan banyak motor, mereka bawa carrier. Itu saya sudah,"wah bakal ramai". Ternyata sampai di sini membeludak," ujar pria yang akrab disapa Bang Jo itu.

"Karena saya merasa saya bisa menjaga diri saya sendiri, pakai masker, sudah tinggal masalah jaga jarak," kata Prasodjo.

"Pas ngecamp bisa jarak satu sama lain jauh, delapan orang dengan tiga tenda," kata Prasodjo yang mulai mendaki gunung sejak 2015 itu.

Merujuk situs resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pembukaan jalur pendakian saat pandemi virus Corona mulai 25 Agustus itu berdasarkan Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.959/BBTNGGP/Tek.2/8/2020 tentang Pembukaan Kembali Pendakian Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

"Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango membuka kembali aktivitas pendakian dengan tetap diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan pada masa New Normal dari kebijakan masing-masing kabupaten," begitulah keterangan yang diberikan.

Selain jalur pendakian Gunung Putri, Taman Nasional Gunung Gede juga membuka rute pendakian melalui Cibodas.




(fem/sym)

Hide Ads