Sebuah poster berisi peringatan terpasang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi. Posternya kocak.
Ruang Terbuka Hijau di Citepus itu sulit untuk bebas sampah. Justru wisatawan yang kerap seenaknya membuang sampah sembarangan.
Oleh pengelola, dipasanglah poster peringatan yang isinya bikin tersenyum dan bakal jera buang sampah sembarangan. Poster itu isinya "Kalau Gak Mau Di Bilang Monyet Jangan Buang Sampah Seenaknya!!!".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poster itu dibuat untuk memancing perhatian wisatawan. Mereka diingatkan agar membuang sampah pada tempatnya.
Ya, menurut warga wisatawan kerap mengabaikan kebersihan lingkungan di sekitar lokasi yang masuk ke area wisata teluk Palabuhanratu tersebut.
"Hampir setiap ramai pengunjung, tempat sampah juga tersedia di setiap sudut lokasi tapi entah mengapa ada saja wisatawan yang buang sampah seenaknya," kata Tardi, Ketua pengelola warung RTH Citepus kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Menjelajahi Pulau Kunti yang Tidak Seram |
Kawasan yang dibangun oleh Dinas Dinas Perumahan Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Sukabumi itu berada di dekat pesisir Pantai Citepus. Selain untuk menikmati matahari tenggelam, beragam atraksi pantai juga tersedia di tempat ini.
Selain itu, berjejer pedagang makanan dan minuman siap saji yang dijajakan oleh mayoritas warga setempat. Yang membuat warga kesal, sampah-sampah itu dibeli dan dibawa oleh wisatawan dari luar area kawasan itu.
"Sampah plastik, bungkus makanan ringan. Mereka asal buang bahkan sengaja ke area pantai padahal mereka bawa dari luar area ini," ujar Tardi.
"Tidak ada anggaran khusus kebersihan, karena biasanya pengelola warung yang langsung membersihkan. Kursi-kursi dekat pantai juga disediakan pengelola warung wisata, jadi masuk area sini duduk di Gazebo juga gratis hanya memang wisatawan yang harus mengerti sendiri soal kebersihan sama-sama jaga kawasan ini," Tardi menambahkan.
Imbauan itu juga tersebar di setiap sudut, rata-rata bertuliskan kalimat nyeleneh.
"Jangan ngaku ganteng/cantik kalau masih buang sampah sembarangan". Tapi, di antara poster imbauan paling banyak memang kalimat "Kalau Gak Mau Dibilang Monyet".
Begitu juga di gazebo dipasang tikar itu bukan kita sewakan kepada pengunjung, tetapi sebagai upaya agar tempat tersebut tidak kotor dan pengunjung juga nyaman, kalau ngasih ya di ambil enggak juga tidak apa apa.
"Harapannya kepada pengunjung ketika datang ke tempat wisata dimanapun khususnya RTH mari kita jaga tempatnya kita jaga kebersihannya upayakan membuang sampah pada tempatnya. Intinya Kalau tempatnya bersih kan pengunjung juga nyaman dan pengunjung juga betah," kata Tardi.
Baca juga: Teknologi Peninggalan BJ Habibie di Sukabumi |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!