AS Bikin Air Force One Versi Pesawat Hipersonik?

Amerika Serikat bakal membuat pesawat kepresidenan yang bisa terbang di lima kali kecepatan suara. Ya, bakal ada Air Force One versi hipersonik, melebihi kecepatan supersonik.

Diberitakan CNN, Kamis (10/9/2020) kemungkinan pesawat prototipe Air Force One supersonik akan mengudara di awal 2025. Angkatan Udara AS sedang sibuk dalam kontrak pengembangannya.

Start-up dari California, Exosonic sedang mengerjakan twinjet yang bisa melaju di Mach 1.8. Mesin supersonik rendah ledakan ini menarik perhatian Presidential and Executive Airlift Directorate (PE), yang mengurusi Air Force One.

Minggu lalu, diumumkan bahwa Exosonic dikabarkan menandatangani kontrak untuk mengembangkan transportasi eksekutif supersonik yang dapat digunakan sebagai Air Force One.

Sementara itu, berita bulan lalu, Hermeus Corporation yang berbasis di Atlanta, yang mengerjakan sebuah pesawat hipersonik dengan 20 tempat duduk telah berjanji untuk mengantarkan penumpang dari New York ke London dalam 90 menit. Mereka menyatakan telah mendapat investasi dari direktorat yang sama.

Konsep pesawat Air Force One versi hipersonik dari Hermeus (Foto: CNN)

Hermeus bermitra dengan Angkatan Udara AS dan PE untuk mengembangkan pesawat berkecepatan Mach 5. Pesawat ini untuk mendukung operasional armada kepresidenan dan para eksekutif.

Tahun lalu, setelah lebih dari lima dekade dan 11 pemerintahan, Presiden Donald Trump berencana untuk mengubah corak pesawat kepresidenan Air Force One dengan tema patriotik. Kini, Space Force juga sama ambisiusnya untuk transportasi jenis itu.

Exosonic 70 bangku menawarkan jangkauan 5.000 mil laut. Berkat teknik pelunakan ledakan, pesawat ini harus bisa terbang di darat dengan kecepatan hampir dua kali lipat kecepatan suara tanpa mengganggu penduduk di bawah.

Jadi kecepatan seperti apa yang kita bicarakan? Mach 1.8 setara dengan kecepatan 2.222 kilometer per jam, sehingga pesawat supersonik Exosonic bisa mengurangi setengah waktu jelajah dibandingkan dengan pesawat yang ada.

Exosonic juga akan bekerja dengan Angkatan Udara AS untuk memodifikasi kabin pesawat sehingga memiliki tingkat keamanan peralatan komunikasi yang diperlukan. Jenis perlengkapan kelas atas yang memungkinkan para pemimpin AS dan tamu mereka untuk bekerja dan beristirahat di pesawat.

Mesin jet hipersonik Hermeus berkecepatan Mach 5 (Foto: CNN)

Prototipe pesawat supersonik Air Force One AS dapat diluncurkan pada tahun 2025, lapor Military.com.

Co-founder Exosonic dan CEO Norris Tie mengonfirmasi bahwa perusahaan akan berusaha membawa pesawat supersoniknya terbang pada pertengahan 2030-an.

Pada 2019, Hermeus menarik perhatian atas rencananya untuk mengembangkan pesawat yang mampu terbang dua kali lebih cepat dari Concorde. Pesawat supersonik komersial pertama ini mampu melakukan perjalanan antara New York dan London dalam waktu kurang dari empat jam.

Penerbangan hipersonik umumnya dianggap mencapai kecepatan Mach 5 atau lebih, atau lima kali kecepatan suara. Hermeus berhasil menguji prototipe mesin Mach 5 pada Februari tahun ini, setelah mendesainnya lagi dari awal.

Para pendiri Hermeus termasuk mantan karyawan dari SpaceX milik Elon Musk, dan Blue Origin milik Jeff Bezos. Keempat pendiri bekerja bersama di Generation Orbit, di mana mereka bekerja pada pengembangan pesawat roket hipersonik dan X-Plane terbaru untuk Angkatan Udara AS.