Sejumlah hotel dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mulai beroperasi. Sebelum beroperasi, hotel dan restoran harus melalui tahap verifikasi.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo menjelaskan saat ini sudah ada 162 hotel dan restoran yang melakukan proses verifikasi. Hal itu untuk mendapatkan surat rekomendasi dari gugus tugas.
"Ada 162 hotel dan restoran. Ada yang sebagian diverifikasi, saat ini prosesnya baru berjalan. Dari jumlah itu, pihak pengelola mutlak menerapkan protokol kesehatan," kata Deddy ditemui di Hotel Royal Ambarukmo, Sleman, Kamis (10/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mentargetkan untuk bisa selesai melakukan verifikasi pada akhir September ini. Untuk saat ini oroses verifikasi di beberapa kabupaten di DIY sudah hampir selesai.
"Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo sudah 90 persen. Untuk Sleman dan Kota Yogyakarta saat ini masih terus berproses. Targetnya September bisa selesai," paparnya.
Bagi hotel maupun restoran yang mendapatkan rekomendasi dari PHRI akan memberikan stiker sebagai penanda bahwa tempat itu telah mematuhi protokol kesehatan. Namun, Deddy menegaskan jika pihaknya tetap akan melakukan peninjauan.
"Kita juga akan melakukan peninjauan berkala di restoran maupun hotel. Kalau ditemukan pelanggaran kita cabut surat keterangan," ucapnya.
"Kami ada ceklis yang harus dilakukan oleh hotel dan restoran kalau ada satu yang tidak dilaksanakan akan kami tarik kembali," tegasnya.
Dia pun ingin agar setiap anggota PHRI untuk memiliki satuan tugas. Fungsinya untuk mengawasi protokol kesehatan.
"Semua hotel dan restoran di bawah PHRI wajib memiliki satuan tugas untuk pengawasan internal untuk protokol kesehatan, untuk keamanan tamu dan karyawan," tutupnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour