Puncak Waringin adalah proyek pembangunan Labuan Bajo yang jadi destinasi superprioritas. Sudah sejauh mana ya garapannya?
detikcom mendapat kesempatan berkunjung ke Labuan Bajo bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBJF). Kunjungan hari ini, Minggu (13/9/2020), adalah ke Puncak Waringin.
Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Puncak Waringin dan jatuh hati pada tempat tersebut. Sejak dulu Puncak Waringin sudah jadi tempat menikmati sunset oleh warga lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Puncak Waringin yang Dibanggakan Jokowi |
Kini Puncak Waringin akan dijadikan sebagai destinasi unggulan Labuan Bajo. Desain bangunannya dikerjakan oleh arsitektur kondang, Yori Antar.
"Puncak Waringin akan jadi pusat suvenir dan creative hub. Narasinya adalah kompas Bajo," ujarnya.
Puncak Waringin akan dibangun tinggi menghadap timur dan barat, sehingga pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan water front dan sunset.
"Water front akan jadi rumah santai untuk melihat sunset," jelasnya.
Yori menjelaskan bentuk bangunan terinspirasi dari gabungan adat Bugis, Bajo, dan Manggarai. Material yang digunakan adalah batu lokal.
"Di sini kita punya sunset, pulau berlapis, bukit runcing dan kapal phinisi, meski sebagian pemiliknya orang asing. Presiden bilang kita jadikan ini tempat wisata kelas dunia, superpremium," paparnya.
![]() |
Puncak Waringin jadi pemacu pembangunan Labuan Bajo. Kini sudah ada banyak investor yang membangun hotel di sana.
"Tidak ada slow down, semua digas. Saat pandemi lewat, kita siap. Ini kapan paling cepat, nanti rumah-rumah warga kita siapkan jadi homestay dan pusat suvenir," katanya.
Puncak Waringin mulai dibangun pada Maret 2020 dengan nilai kontrak sekitar Rp 18 miliar. Nantinya pembangunan Puncak Waringin ditargetkan selesai di akhir tahun.
Lihat video: Jokowi Ingin Percantik Puncak Waringin
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol