Labuan Bajo merupakan satu dari lima destinasi super prioritas yang ada #DiIndonesiaAja. Panorama alamnya yang begitu indah, eksotisnya komodo, hingga budaya dan kearifan lokal masyarakatnya menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo. Belum lagi gugusan pulau seperti, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, dan Pulau Padar di Labuan Bajo yang memukau bak surga yang jatuh di ujung barat Pulau Flores ini. Keelokannya tak terhenti di pulaunya saja, tapi saat traveler menyelami lautannya, akan ada banyak 'kejutan' lainnya yang tak akan pernah bisa terlupakan.
Kamu penikmat senja? Labuan Bajo pasti akan masuk ke dalam daftar tempat terbaik untuk menikmati keindahan langit senja. Ada begitu banyak tempat yang bisa dipilih seperti di Puncak Waringin, Bukit Cinta atau Bukit Sylvia, hingga Pantai Atlantis.
Menjadi salah satu destinasi premium di Indonesia, Labuan Bajo dengan segala pesona alamnya memang pantas mendapat gelar destinasi super prioritas. Namun, di masa pandemi, wisata Labuan Bajo harus sedikit berbenah untuk menyambut kembali wisatawan dari berbagai penjuru negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dibuka kembali awal Juli lalu, kini Labuan Bajo telah menerapkan Protokol Kesehatan Berwisata atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang berkunjung. Jadi buat traveler yang mau liburan ke Labuan Bajo di masa pandemi, intip tips-tips yang akan diberikan detikTravel berikut ini.
Daftar Online Dulu
![]() |
Di tengah pandemi yang belum berakhir ini, Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Komodo, pemerintah daerah dan stakeholder pariwisata Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana untuk membuat sistem registrasi online dan membership di Taman Nasional Komodo dan destinasi di sekitarnya.
Kebijakan ini diberlakukan untuk menghindari lonjakan turis yang datang ke Labuan Bajo. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian wilayah TN Komodo yang merupakan wilayah konservasi nasional, tanpa menghilangkan kesempatan bagi para wisatawan untuk tetap bisa berkunjung ke TN Komodo dan mendapatkan pengalaman pariwisata berkualitas.
Terkait registrasi atau pendaftaran online bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK) berlaku mulai 6 Juli 2020, bersamaan dengan uji coba di beberapa destinasi wisata Labuan Bajo. Wisatawan yang akan berkunjung ke Labuan Bajo bisa mengakses ke situs pendaftaran https://booking.labuanbajoflores.id.
Siapkan Bukti Rapid Test
![]() |
Jalur termudah untuk menuju Labuan Bajo yaitu melalui jalur udara atau menggunakan pesawat. Ada maskapai khusus yang secara langsung menghubungkan Labuan Bajo dengan beberapa kota di Indonesia seperti, Denpasar, Kupang, Ende, dan Mataram.
Dengan penerbangan lanjutan ke Labuan Bajo. Kalabahi di Alor juga terhubung langsung ke Labuan Bajo. Begitu pula dengan Bajawa, Sikka, Manggarai, dan Larantuka melalui Ende, Kupang, Maumere, Ruteng, dan Tambolaka yang terhubung dengan Labuan Bajo.
Namun, di masa pandemi ini ada prosedur tambahan ketika akan naik pesawat yaitu menerapkan Protokol Kesehatan Berwisata serta wajib melampirkan dokumen hasil pemeriksaan rapid test atau PCR COVID-19. Jadi, jangan sampai sudah sampai bandara lantas diminta pulang karena tidak membawa bukti hasil rapid test-nya, ya.
Terapkan Protokol Kesehatan Berwisata
![]() |
Di destinasi wisata premium Labuan Bajo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga tak luput memperkenalkan dan menerapkan Protokol Kesehatan Berwisata.
Lokasi wisata, petugas dan wisatawan yang berkunjung akan dipastikan kebersihannya. Selain itu, seperti yang telah disebutkan di poin kedua, seluruh wisatawan yang berkunjung wajib melampirkan dokumen hasil rapid test non reaktif atau hasil PCR negatif. Kemudian, seluruh wisatawan dan petugas wajib mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan saat berada di lokasi wisata.
Tak kalah penting, traveler dan para petugas harus menjamin keberlangsungan hidup flora fauna dan seluruh ekosistem yang ada di lokasi wisata. Langkah ini juga sebagai wujud mendukung wisata berkelanjutan yang ada di area wisata Labuan Bajo dan sekitarnya.
Sekarang sudah tahu kan tips-tips yang perlu traveler perhatikan saat akan berwisata ke Labuan Bajo di era pandemi ini. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, liburan ke Labuan Bajo atau destinasi wisata yang ada #DiIndonesiaAja menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
(prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak