Otoritas Wakaf Islam di Yerusalem, Palestina memutuskan batal menutup masjid Al Aqsa selama tiga pekan ke depan. Kompleks Masjid Al Aqsa diputuskan akan tetap dibuka untuk umum meski angka penularan COVID-19 di Yerusalem dan sejumlah wilayah di otoritas Palestina dan Israel terus mengalami peningkatan.
Sebelumnya pada Kamis kemarin, Otoritas Wakaf berencana menutup Masjid Al Aqsa mulai Jumat sore, 18 September 2020 ini. Keputusan ini kemudian berubah setelah menyadari ada kemungkinan otoritas Israel bakal mengizinkan warga pemukiman menyerang Masjid Al Aqsa ketika Kompleks Al Quds ditutup untuk umum.
Baca juga: 8 Tata Cara Mandi Junub yang Benar |
Sehingga dengan keputusan tetap dibuka, maka umat Islam tetap bisa beribadah dan sholat di Masjid Al Aqsa secara normal seperti biasanya. Rencana awal penutupan Masjid Al Aqsa dilakukan mengingat jumlah warga yang terkena COVID-19 atau virus Corona di Yerusalem dan sejumlah tempat yang menjadi otoritas Palestina maupun Israel terus mengalami peningkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami memutuskan untuk tetap membuka pintu masjid Al Aqsa yang diberkati," demikian bunyi pernyataan Otoritas Wakaf Islam yang dikutip Tim Hikmah detikcom dari Arab News, Jumat 18 September 2020.
Baca juga: 20 Sifat Wajib Allah Lengkap dengan Artinya |
Otoritas Israel melaporkan jumlah warga yang terkena COVID-19 atau virus corona mencapai 167.000. Dari angka tersebut, sebanyak 1.147 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara di kawasan Tepi Barat dilaporkan 214 warga meninggal akibat terpapar COVID-19. Otoritas Palestina melaporkan ada lebih dari 30.200 warganya yang dinyatakan positif terkena COVID-19.
![]() |
(pay/erd)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!