Program baru diluncurkan Kansas untuk menarik perhatian para pekerja jarak jauh. Mereka kan bayar mereka yang mau pindah ke tempatnya.
Diberitakan Lonely Planet, Minggu (19/9/2020) Topeka, kota yang berada di Kansas meluncurkan program insentif kerja jarak jauh untuk mendorong orang pindah ke sana. Program ini diluncurkan oleh organisasi pengembangan ekonomi, Go Topeka.
Adapun insentif yang ditawarkan kepada karyawan jarak jauh hingga USD 10.000 (Rp 147 juta) untuk pembelian rumah di Topeka atau Shawnee County. Atau USD 5.000 (Rp 74 juta) untuk sewa rumah tahunan di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program ini sebagai bentuk perluasan dari program yang dipimpin pemberi kerja tahun 2019 yang mengharuskan pihak yang berkepentingan untuk pindah ke sana dan bekerja di perusahaan yang berbasis di Topeka. Menurut Choose Topeka, salah satu daya tarik bagi mereka yang mempertimbangkan untuk pindah ke sana adalah biaya hidup Topeka 10% di bawah rata-rata nasional. Biaya rata-rata satu rumah keluarga adalah USD 125.000 dan sewa bulanan rata-rata, termasuk utilitas, adalah USD 762.
Untuk mempermudah memperlihatkan tawaran yang didapat penerima, situs web Choose Topeka memiliki panduan lengkap untuk real estat, persewaan, pendidikan, olahraga, budaya, ritel, dan atraksi di wilayah tersebut.
Di Topeka kamu bisa temukan lima pabrik dan 39 restoran makanan Meksiko. Ada lebih dari 30 mil jalan beraspal dan 27 mil jalan setapak. Ada juga distrik seni yang sedang berkembang di North Topeka yang bersejarah adalah titik terang dengan toko-toko eklektik, galeri, dan restoran.
Berkaca pada pandemi COVID-19 yang membuat perusahaan memfasilitasi banyak karyawan untuk menjalankan tugasnya dari rumah, menjadi ajang bagi pekerja jarak jauh untuk menyelidiki kemungkinan relokasi.
Kansas bukanlah satu-satuya yang mempunyai tawaran menarik untuk para pekerja jauh. Beberapa lokasi di seluruh dunia telah meluncurkan inisiatif serupa. Mereka menyadari bahwa sebagian besar pekerja lebih bebas bekerja di luar kantor daripada sebelumnya.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan