Objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sepi pengunjung dampak dari diberlakukannya PSBB Jakarta dan PSBM Bodebek.
Kunjungan wisatawan di kawasan Lembang pada akhir pekan pertama menurun hingga 50 persen, jika dibandingkan dengan akhir pekan selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini berdampak semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta diberlakukan lagi.
Public Relation The Great Asia Africa, Intania Setiati mengatakan kunjungan wisatawan pada Sabtu (19/9/2020) siang belum mencapai seribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSBB Jakarta sangat berdampak, kunjungan ke kita jadi menurun. Siang ini aja belum sampai seribu pengunjung," ungkap Public Relation The Great Asia Africa Intania Setiati saat dihubungi.
Ia mengatakan, selama PSBB Jakarta dan PSBM Bodebek diterapkan, kemungkinan wisatawan yang berkunjung bakal terus menurun dan tidak memenuhi kuota maksimal 50 persen yang ditentukan oleh pemerintah.
"Selama pandemi COVID-19 ini kan kunjungan dibatas maksimal 50 persen laku ditambah PSBB kunjungan menurun 50 persen. Ya pastinya semakin sedikit wisatawan yang berkunjung," katanya.
Pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole Sapto Wahyudi mengatakan PSBB Jakarta serta PSBM di Bodebek dan Bandung Raya sangat memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan di akhir pekan.
"Iya sangat berpengaruh, kunjungan turun drastis karena PSBB Jakarta dan PSBM Bodebek. Kalau persentasenya kita belum tahu, tapi yang pasti sangat terasa," ungkap Sapto.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!