Usai sebelumnya Wuhan menggelar pesta di kolam renang, kini kelab malam juga sudah beroperasi kembali. Kasus Corona pun tak ditemukan di sana.
Dilansir dari Mirror, Rabu (23/9/2020) kini anak muda Wuhan sudah kembali memadati sebuah kelab malam yang dulu menjadi pusat penyebaran virus Corona. Tanpa rasa takut, muda-muda ini menikmati alunan musik tanpa menjaga jarak dan tak memakai masker. Semua terlihat normal seperti sedia kala sebelum Corona menyerang.
Berdasarkan laporan Bloomberg, sebenarnya kelab malam yang disebut Hepburn itu masih memasang markah untuk memakai masker dan jaga jarak tapi hal itu tak diindahkan. Mereka sibuk menari mengikuti musik campuran Mandopop dengan American rap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana itu memang terlihat meresahkan bagi negara lain yang sampai saat ini masih berjuang melawan Corona. Namun beda cerita dengan Wuhan yang nyatanya sekarang sudah bebas Corona.
Pemerintah China mengatakan, Wuhan sudah bersih dari Corona. Para pejabat mengklaim tidak ada transmisi virus pada komunitas di Wuhan. Sementara itu, China juga menyebut telah melewati 33 hari tanpa kasus baru.
Selain tempat hiburan yang sudah mulai kembali beroperasi, sejumlah penerbangan dari dan menuju Wuhan juga sudah mulai normal. Bahkan kondisinya sama seperti sebelum pandemi.
Sementara itu, pemerintah China mengklaim bahwa vaksin Corona siap digunakan pada November tahun ini. Kepala ahli biosafety di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Guizhen Wu mengatakan, ia sudah disuntik vaksinnya pada bulan April dan tidak mengalami efek samping.
China juga sudah melakukan tes vaksin Corona ini pada puluhan ribu warganya. Eksperimen ini dilakukan terlepas dari kekhawatiran para ahli atas keamanan obat yang belum selesai diuji standar.
"Sejauh ini, dari seluruh orang yang divaksinasi, tak ada satupun yang sakit,"kata Wu.
"Sampai saat ini, skema vaksinasi berjalan baik. Tidak terjadi efek samping," ia melanjutkan.
Secara global, hampir satu juta orang meninggal karena virus Corona. Kasus infeksi tertinggi terjadi di Amerika Serikat di mana korbannya sudah melebihi 200 ribu orang.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!