Pulau Indah Ini Tawarkan Bekerja Sambil Liburan Selama 3 Bulan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Indah Ini Tawarkan Bekerja Sambil Liburan Selama 3 Bulan

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 23 Sep 2020 21:10 WIB
Oranjestad, Aruba - December 01, 2011: View from above of colorful buildings in Oranjestad on the island of Aruba in the morning sun at December 01, 2011.
Ilustasi Aruba ( iStock)
Oranjestad, Aruba -

Sepertinya tren menawarkan visa bekerja sambil liburan menjadi salah solusi di tengah pandemi untuk menarik wisatawan. Pulau Aruba pun ikut mempromosikan cara ini.

Pulau Aruba merupakan pulau dan negara yang berada di Laut Karibia, tepatnya sekitar 29 Km sebelah utara semenanjung Venezuela. Negara ini pun mencoba memikat nomad atau pekerja jarak jauh untuk menetap lama di tempatnya.

Seperti yang diberitakan Lonely Planet, Rabu (23/9/2020) Aruba menawarkan masa tinggal selama 3 bulan untuk para pekerja jarak jauh. Program ini bernama 'One Happy Workation' dimana menawarkan serangkaian diskon untuk para pekerja jarak jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pekerja jarak jauh akan mendapatkan penawaran dan tarif diskon di akomodasi lokal, serta diskon untuk pengalaman dan aktivitas lokal. Pekerja jarak jauh bebas untuk bekerja di manapun di pulau itu, tetapi status bekerja sendiri di negara asal mereka.

Catatan juga mereka tidak akan diizinkan bekerja untuk perusahaan atau individu Aruba, karena memerlukan izin kerja atau bisnis. Wi-Fi akan tersedia di semua akomodasi yang berpartisipasi, ditambah lagi ada zona Wi-Fi gratis yang ditentukan di sekitar Aruba.

ADVERTISEMENT

Namun, bukan berarti mereka datang ke Aruba semata-mata hanya untuk bekerja saja. Mereka yang memilih untuk tinggal dalam waktu lama dapat menghabiskan waktu sesuka mereka.

Sekedar informasi, Aruba terpilih dalam daftar 'Perjalanan Terbaik Lonely Planet untuk tahun 2020'. Di sana selain pantainya yang indah dan perairan sebening kristal, ujung ekstremnya memiliki pemandangan yang terjal, berangin kencang, dan pantai sepi yang sempurna untuk hiking.

Di pantainya, kamu juga bisa menunggang kuda, atau snorkeling, menyelam, selancar angin dan kiteboarding. Ada juga Pusat budaya San Nicolas, yang dikenal sebagai Kota Matahari Terbit, dan turis bisa menikmati karya warna-warni dan kreatif dari seniman internasional dan lokal yang menghiasi dinding jalannya.

Tidak ada paksaan bagi mereka yang tidak membutuhkan bisa bila berkunjung ke Aruba. Namun, mereka harus memiliki paspor AS yang masih berlaku.

Juga pengunjung harus mematuhi semua persyaratan masuk dan pengujian dan mengurus perlindungan asuransi yang diperlukan di Aruba. Mereka juga harus mematuhi semua peraturan di pulau untuk jarak sosial dan mengenakan masker dan lainnya.




(sym/ddn)

Hide Ads