Inovasi budaya dihadirkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai di Bali. Mereka menghadirkan pakaian adat Bali yang bisa dipakai oleh pengunjung. Keren!
Aksi itu diunggah lewat Instagram resmi Ditjen Imigrasi pada Rabu (23/9/2020). Pengunjung imigrasi yang ingin memohon perpanjangan paspor atau izin tinggal bisa merasakan jadi warga lokal secara cuma-cuma.
Tak perlu repot-repot membeli atau menyewa pakaian adat Bali apabila ingin merasakan jadi warga setempat. Cukup datang ke kantor imigrasi Ngurah Rai saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai menyediakan pakaian adat Bali nih mulai dari Kamen, Saput, Udeng, sampai Kebaya buat para pengunjung yang mengurus paspor maupun izin tinggal keimigrasian sehingga kamu bisa merasakan being a local," bunyi pernyataannya.
Selain merawat budaya masyarakat Bali, inovasi tersebut juga menjadi daya tarik bagi para WNA atau turis yang datang mengurus dokumen di sana. Sambil mengurus dokumen, sekalian mengenal budaya lokal di tempat yang mereka kunjungi.
"Nah, jadi selama berkunjung Kantor Imigrasi Ngurah Rai @imngurahrai selain ramah dalam berpakaian juga sekaligus turut melestarikan budaya Bali lho," lanjut bunyi pernyataannya.
Bagi wisatawan asing yang berpakaian lebih santai dan terbuka, kehadiran pakaian adat itu juga melengkapi syarat formal terkait tata cara pengunjung. Wisatawan juga tertarik dengan inovasi tersebut.
Terkait kebersihan, pihak imigrasi juga rutin mencuci pakaian adat Bali tersebut. Jadi, pengunjung tak perlu khawatir terkait kebersihannya di tengah pandemi virus Corona.
Mungkin inovasi ini juga bisa ditiru oleh kantor imigrasi lain di Indonesia, hitung-hitung sebagai bagian promosi budaya Indonesia.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol