Usai Kebakaran Hutan, Taman Nasional Australia Sambut Turis Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Usai Kebakaran Hutan, Taman Nasional Australia Sambut Turis Lagi

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 26 Sep 2020 15:45 WIB
Beruang hitam di Taman Nasional Yosemite
Foto: Taman Nasional Yosemite (iStock)
Jakarta -

Kebakaran hutan di California telah membuat sejumlah taman nasional tutup karena khawatir dampak asap yang membahayakan. Kini, wisatawan sudah bisa kembali berkunjung dan menikmati keindahan alam.

Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, Pantai Barat masih melakukan evakuasi dan memiliki kualitas udara yang buruk akibat kebakaran hutan yang terjadi. Akan tetapi, Taman Nasional Yosemite California mulai sambut pengunjung mulai Jumat (25/9).

Taman akan dibuka mulai pukul 09.00. Wisatawan bisa mulai memasuki kawasan wisata, meski hanya akan ada beberapa layanan pengunjung yang tersedia. Tempat perkemahan sudah bisa digunakan saat taman mulai dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yosemite merupakan taman nasional kelima yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2019. Taman ditutup pada tanggal 17 September lalu karena kebakaran hutan yang berdampak pada asap dan kualitas udara yang berbahaya.

Meski pihak taman menganggap kawasan itu aman bagi wisatawan, mereka mengikutsertakan pakar kesehatan masyarakat lokal serta federal tentang kualitas udara, efek asap dan dampak yang ditimbulkan pada kesehatan masyarakat. Taman juga kemungkinan bisa tutup sewaktu-waktu karena perubahan kualitas udara.

ADVERTISEMENT

Ternyata, Taman Nasional Yosemite pun bukan satu-satunya yang tutup akibat kebakaran hutan. Pada akhir Agustus lalu, layanan Taman Negara Bagian California merilis 34 taman yang telah ditutup.

Meski banyak dari taman telah dibuka, masih banyak yang tutup, termasuk yang paling tertua di California, yaitu Taman Negara bagian Redwoods Big Basin. Menurut matador network, pihak taman California menuturkan bahwa Big Basin mungkin akan tutup selama satu tahun.

Sebagian pohon redwood yang ada di taman diharapkan bisa bertahan hidup, kulit kayunya tebal dan komposisi kimiawi membuat pohon sangat tahan terhadap api.




(elk/fem)

Hide Ads