Taman nasional Khao Yai di Thailand mengirimkan sampah kepada pembuangnya. Hal ini mengundang pujian dari Direktur Otoritas Pariwisata setempat.
Dikutip dari Insider, Taman Nasional Khao Yai, Thailand merupakan salah satu situs warisan dunia yang diakui UNESCO. Biarpun begitu, ada saja wisatawan yang tak bertanggung jawab meninggalkan sampah sembarangan.
Berlokasi di sekitar 100 mil timur laut Bangkok, pemerintah punya cara unik agar wisatawan yang membuang sampah tak pada tempatnya merasa jera. Wisatawan yang membuang sampah sembarang akan mendapatkan sampah mereka kembali ketika pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak taman mengemas sampah yang wisatawan tinggalkan saat berkemah dan mengirimkan ke rumah mereka . Hal ini untuk menekankan pentingnya tak membuang sampah sembarangan di lingkungan alam.
Sampah-sampah itu termasuk botol minuman plastik hingga kantong keripik dikirimkan kembali dengan tulisan. "Anda telah meninggalkan barang bawaan Anda di Taman Nasional Khao Yai".
Kebijakan ini dipelopori oleh Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Varawut Silpa-archa. Dia telah mengingatkan masyarakat dalam status Facebooknya untuk membawa sampah mereka. Jika tidak, maka sampah akan memasukkannya ke kotak dan dikirimkan sebagai suvenir.
Menteri juga membuat peraturan yang menyatakan bahwa, bagi pelanggar yang merusak sumber daya alam dan lingkungan, maka akan menerima hukuman hingga lima tahun penjara, serta denda hingga 50.000 Baht Thailand atau sekitar Rp 23,5 juta.
Menurut New York Times, petugas taman akan melacak sampah dan mengirimkannya ke rumah wisatawan dengan menggunakan formulir sewa peralatan berkemah.
"Kami memuji Taman Nasional Khao Yai dan Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan atas komitmen mereka untuk menjaga keindahan dan kesejahteraan sumber daya alam negara kami," kata direktur otoritas pariwisata Thailand, Charinya Kiatlapnachai kepada Washington Post.
"Taman nasional dan satwa liar Thailand memiliki waktu untuk pulih dari hasil pariwisata yang merusak, seperti membuang sampah sembarangan selama enam bulan terakhir. Tindakan ini memiliki niat terbaik untuk memastikan kita semua membantu negara kita tetap bersih, aman dan indah," tambah Kiatlapnachai.
Menurut Bangkok Post, Taman Nasional Khao Yai dibuka kembali pada 1 Juli dengan sistem reservasi. Berbagai protokol kesehatan pun diterapkan, seperti pemeriksaan suhu dan pemakaian masker. Selain itu batas kecepatan diturunkan karena meningkatnya jumlah hewan yang berkeliaran.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol