Seorang bule melakukan aksi berbahaya di kawah Gunung Bromo. Kendala bahasa disebut jadi biang keroknya.
Bule perempuan terekam melakukan aksi berbahaya dengan melewati pagar batas aman di kawah Gunung Bromo. Diketahui bahwa Gunung Bromo masih haram didekati wisatawan.
"Barusan diklarifikasi oleh Pak Kasi I (TNBTS), jadi nampaknya ada kendala bahasa pelaku jasa kuda. Dari hasil klarifikasi jadi pemilik kuda sebenarnya sudah mencegah tapi karena kendala bahasa itu terjadilah kejadian itu mas," kata Syarif Hidayat, staf di TNBTS saat dihubungi detikTravel, Selasa (22/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Semeru Dibuka Lagi 1 Oktober 2020 |
Syarif mengatakan bahwa pemilik kuda dan mobil jip sudah mengikuti peraturan. Jadi, TNBTS menyebut bahwa mereka tidak melanggar aturan.
"Kalau kuda dan jeep tidak melanggar batas rekomendasi kunjungan yang kita sarankan. Gitu mas ceritanya," imbuh dia.
Lebih lanjut, Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan segera melakukan evaluasi. Pihaknya mengatakan bahwa tanda larangan naik ke kawah Gunung Bromo sudah dipasang, namun keberadaannya selalu saja hilang atau rusak oleh orang tak bertanggung jawab.
"Ya kita akan lakukan evaluasi mas termasuk pada pelaku jasa di sana. Pak Kasi I sudah koordinasikan itu. Papan informasi dan himbauan sudah sering kita pasang tapi sering juga rusak atau hilang oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab yang entah siapa," urai dia.
![]() |
"Kita tetap mengupayakan atau optimalkan agar arahan PVMBG Pos Cemoro Lawang ditaati termasuk mengajak pelaku jasa wisata (kuda, jeep dan lain-lain) membantu persoalan ini," tegas dia menambahkan.
Dalam artikel sebelumnya, demi konten di media sosial, para bule ini memertaruhkan nyawa di kawah Gunung Bromo. Mereka nekat berfoto di luar pagar batas aman.
Berfoto demikian saja sudah melanggar aturan. Pelanggaran kedua adalah kawah Gunung Bromo masih haram didekati.
Bule yang melakukan aksi ilegal ini bernama Anyuta Rai. Dalam bio Instagramnya, ia kini bertempat tinggal di Pulau Dewata, Bali.
Diketahui bahwa Anyuta berkewarganegaraan Rusia. Jumlah pengikutnya kini mencapai 3,2 juta dengan akun seperti indtravel dan akun wisata negara tetangga juga mengikutinya. detikTravel telah berusaha menghubungi Anyuta, namun belum mendapat respons. Diketahui bahwa wisatawan hingga kini dilarang mendekati kawah Gunung Bromo
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!