Setelah sempat ditutup selama satu tahun, pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka.Sejumlah syarat harus dipatuhi pendaki.
Jalur pendakian Gunung Semeru, Lumajang, sudah ditutup total pada 19 September 2019 . Tujuan penutupan itu untuk memulihkan ekosistem di jalur pendakian.
Namun kini, pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka. Tepatnya, pada hari Kamis, tanggal 1 Oktober 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Keputusan itu disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (BB TNBTS), John Kenedie kepada detikcom, Selasa (22/09/2020). Meski dibuka, pendakian Gunung Semeru hanya bisa sampai di Kalimati.
" Batas akhir pendakian yg diizinkan adalah Kalimati sesuai arahan PVMBG Pos Gunung Sawur Lumajang" ujar John Kennedie.
John mengirimkan surat pengumuman pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru. Surat Nomor: PG. 09 /T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2020 tersebut memiliki empat butir bertuliskan, pendakian Gunung Semeru dibuka kembali dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Menerapkan SOP Pendakian Gunung Semeru Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
2. Pembelian karcis masuk melalui booking online.
3. Jumlah kuota pendakian maksimal 120 orang/hari
4. Pendakian hanya diperkenankan untuk 2 hari trip (2 hari 1 malam).
Petugas TNBTS juga akan melakukan pengecekan suhu para pendaki di pintu masuk. jika suhu di atas 37 derajat Celcius 2 kali pemeriksaan pendaki dilarang masuk.
" Meski Gunung Semeru kembali dibuka, sejumlah persyaratan harus dipenuhi oleh pendaki " kata John Kenedie.
Baca juga: Gunung Semeru Dibuka Lagi 1 Oktober 2020 |
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit