Tak Ada Turis, Rusa di Taman Nara Kehilangan Berat Badan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Ada Turis, Rusa di Taman Nara Kehilangan Berat Badan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 27 Sep 2020 12:17 WIB
Taman Rusa di Nara
Rusa di Taman Nara, Jepang ( Foto Lena Ellitan/d'traveler)
Nara, Jepang -

Rusa di Taman Nara sangat suka dengan kerupuk beras yang diberikan wisatawan. Namun saat wisata ditutup, hewan-hewan ini tak lagi bisa menyantap makanan favorit mereka.

Dikutip dari Sora News, kota Nara, Jepang terkenal dengan populasi rusa yang berkeliaran bebas. Mereka suka menyeberang di jalur pejalan kaki hingga membungkuk kepada wisatawan di Taman Nara.

Rusa-rusa itu senang ketika wisatawan datang, mereka kerap diberikan kerupuk nasi senbei yang telah menjadi makanan favorit selama bertahun-tahun. Kini, saat virus Corona melanda, tak ada turis yang datang membawa kerupuk beras kesukaan rusa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

rusa liarKerupuk beras Foto: (Kurnia/detikTravel)

ADVERTISEMENT

Menurut laporan baru-baru ini, sekitar 13 juta wisatawan biasanya mengunjungi Taman Nara setiap tahun. Jumlah kerupuk yang dijual setiap tahun bisa mencapai sekitar 20 juta.

Nah, dengan sekitar 900 ekor rusa yang hidup di taman, belum termasuk 400 ekor yang berada di penampungan rusa 'Rokuen', berarti setiap rusa biasanya makan 60 kerupuk beras dalam sehari. Ini menjadikan ketergantungan rusa pada makanan yang diberikan turis.

Bahkan menurut survei sebelumnya, beberapa rusa makan lebih dari 200 kerupuk beras dalam sehari. Asisten Profesor Tachizawa, yang berspesialisasi dalam studi hewan liar berspekulasi bahwa rusa mungkin telah terbiasa memakan kerupuk beras sehingga mereka kesulitan beradaptasi dengan perubahan.

Kerupuk beras senbei memiliki berat sekitar tiga hingga empat gram. Makanan ini dianggap menjadi camilan rusa yang makan sekitar lima kg rumput dalam sehari.

Sejumlah rusa memang telah dapat beradaptasi dengan penurunan ketersediaan kerupuk beras dan memilih lebih banyak memakan rumput. Bahkan, jumlah rusa yang duduk di rumput pada siang hari meningkat dari 19.3 % menjadi 59,1 %.

Rusa-rusa itu telah kembali ke pola makan alami yang lebih sehat. Akan tetapi beberapa rusa lain justru kehilangan berat badan dan berkeliaran lebih jauh dari taman.

Menurut survei yang dilakukan oleh Yayasan Pelestarian Rusa Nara (NDPF) dan Asisten Profesor Shirow Tachizawa dari Universitas Hokkaido menyatakan bahwa jumlah rusa yang tinggal di Taman Nara semakin berkurang.

Pada bulan Januari, 71,9 % populasi rusa tercatat di taman pada siang hari. Namun pada bulan Juni turun menjadi 50,2 %. Sedangkan jumlah pada malam hari di taman mencapai 56,5 % di bulan Januari yang juga turun menjadi 34,9 % di bulan Juni.




(elk/ddn)

Hide Ads