Korea Utara memiliki banyak sisi kehidupan yang bikin traveler penasaran. Terkait wisata, seperti apa ya hotel di Korut itu?
Diberitakan Lonely Planet, sebuah buku baru berjudul Hotels of Pyongyang yang ditulis James Scullin dan fotografer Nicole Reed menceritakan tentang sektor pariwisata di Korea Utara. Scullin yang dulunya adalah pemandu wisata menggunakan koneksinya di negara itu untuk mendapatkan visa dan izin untuk mengunjungi 10 hotel yang melayani wisatawan.
"Saya memilih untuk menjadikan hotel sebagai pusat proyek karena akses ke hotel tidak terhubung dengan masalah politik (berbeda bila dengan urusan lain) yang berarti proyek ini tanpa birokrasi yang berlebihan," ujar Scullin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan lainnya Scullin fokus pada hotel, adalah tidak peduli berapa banyak turis yang berada di Korea Utara, dan jumlahnya seringkali sedikit, hotel-hotel tetap dipertahankan. Makanya, hotel-hotel dari artefak Soviet yang terpelihara dengan baik menjadi unik di Pyongyang.
Baca juga: China Sewakan Ratusan Pulau, Minat? |
Bukan rahasia lagi, kalau kota-kota besar di dunia berlomba-lomba dalam menampilkan hotel terbaik mereka. Mulai dari desain interior, kolam renang, restoran, hingga para staf yang ramah dan handal. Hal yang sama juga bisa kita temukan di Korea Utara.
![]() |
Dalam buku yang mereka tulis diungkapkan tentang struktur yang unik serta interior vintage yang dipamerkan di banyak hotel yang tidak berubah. Itu termasuk potret stoic, para staf berseragam di ragam hotel, dan fasilitas seperti kolam renang, arena bowling dan ruang karaoke. Beberapa akomodasi unggulan di Korea Utara di antaranya Pothonggang Hotel, Yanggakdo Hotel, Sosun Hotel dan Rakrang Hotel.
Kepada Lonely Planet, Scullin juga mengungkapkan bahwa negara se otoriter Korea Utara juga memiliki kreativitas. Mungkin dari segi pakaian, perilaku, dan kehidupan jalanan Korea Utara agak seragam.
Namun, di dalam hotel-hotel di Korea Utara yang dikunjunginya itu, orang-orang telah diberi izin untuk merancang ruang makan, lobi, dan ruang karaoke dengan gaya yang unik dan menarik. Itulah yang ingin disampaikan Scullin kepada dunia bahwa hotel di Korea Utara belum banyak dipengaruhi oleh perkembangan dan estetika pada umumnya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan